ZANETTI: "SAYA MEMBERIKAN SEGALANYA SAMPAI AKHIR. TERIMA KASIH INTER DAN FANS"

Sang kapten mengungkapkan beberapa cerita dan anekdot menarik tentang 'Che tempo che fa' bersama Fabio Fazio

MILAN - "Sebelum sampai pada keputusan untuk pensiun, saya sudah banyak memikirkannya. Setelah cedera berat yang saya alami, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan membuktikan bahwa saya masih bisa bermain, dan itulah yang saya lakukan. Setelah kembali ke lapangan melawan Livorno dan merasakan cinta dari para fans, saya mulai memikirkannya, dan bahwa mungkin pensiun adalah keputusan yang benar karena saya sudah memberikan segalanya. Saya memberikan segalanya sampai akhir," ungkap Javier Zanetti saat menjadi tamu dalam acara 'Che tempo che fa' di RaiTre yang dibawakan oleh Fabio Fazio.

"Segala macam dukungan sudah diperlihatkan, dan bukan hanya dari fans Inter. Sekarang saya merasa santai. Kemungkinan untuk memelihara ikatan dengan klub ini adalah sesuatu yang membuat saya senang," imbuh sang kapten sebelum menjelaskan perasaannya menjelang laga terakhirnya. "Saya terus memikirkan bagaimana rasanya melakukan ini untuk terakhir kali; tiba di stadion, pemanasan, masuk ke lapangan... Rasanya aneh, tapi sekaligus menyenangkan."

Kemudian Javier menceritakan banyak anekdot dalam siaran tersebut: sesi latihan yang sekarang terkenal pada hari pernikahannya dengan Paula; gaya rambut yang dia pertahankan sejak masa kanak-kanak; lelucon yang dimainkannya terhadap Nagatomo; lari cepat menyusuri pinggir lapangan; menghilangnya Taribo West; pertandingan lintas agama di bulan September atas permintaan Paus Francis. "Ini akan menjadi perhelatan yang sangat penting; pesan yang kuat dan peluang bagus untuk mempersatukan semua agama."

"Pertama kepala Anda, kemudian hati, kemudian kaki," kata Pupi ketika ditanya tentang urutan hal-hal yang penting bagi seorang pemain. Pengorbanan merupakan konsep yang sudah selalu jelas bagi Zanetti: "Saya melihat apa arti pengorbanan ketika saya masih kecil, menyaksikan apa yang dilakukan oleh ayah dan ibu saya untuk adik saya. Saya tidak pernah lupa apa artinya kata itu."

Kemudian ada kumpulan video tentang tokoh-tokoh terkenal, mulai dari Fiorello hingga Roberto Baggio, yang menyampaikan penghormatan kepada sang kapten: "Saya banyak belajar dari Baggio. Saya sangat menghormati Paolo Maldini. Bagi Ivan Zamorano, Ivan Cordoba, dan semua pemain yang pernah menjadi rekan setim saya."

Terakhir, dia mengucapkan terima kasih kepada fans Nerazzurri: "Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang demikian besar. Anda tahu ikatan yang kita miliki tidak akan pernah berakhir," ucap sang kapten dengan penuh haru.


 English version  Versión Española  日本語版  Versione Italiana 

tags: zanetti
Muat lebih banyak