MADRID - Setelah konferensi pers untuk mengumumkan Laga Klasik Corazon 2014, presiden Inter, Erick Thohir, menjawab pertanyaan wartawan di Estadio Santiago Bernabeu.
Berikut pernyataannya:
Tahun 2010, Inter menjuarai Liga Champions di
Estadio Santiago Bernabeu, dan sang presiden ditanya seputar hasratnya untuk
melihat timnya kembali dalam kompetisi ini, barangkali di stadion seperti ini:
"Final Liga Champions tahun 2016 akan
diselenggarakan di Milan, bukan? Tapi saya akan tetap fokus pada tujuan kami.
Hari ini saya terkesan oleh infrastruktur yang dimiliki Real Madrid untuk tim
muda dan tim utamanya. Mereka punya salah satu yang terbaik di dunia. Tapi bagi
saya fokus terpenting adalah klub, aspek finansialnya, managemen, dan tim
tangguh yang akan kami bangun. Tiga tahun kemudian kami akan fokus pada
infrastruktur. Itulah langkah-langkah yang akan kami ambil. Bukan berarti kami
tidak ingin membangun tim. Kami sudah membahas beberapa hal selama
beberapa bulan terakhir dengan pelatih Mazzarri. Saya rasa dia akan menjadi
pelatih yang bagus untuk kami musim depan. Saya mengusahakan kestabilan.
Pemilik tidak bisa hanya mencari jalan pintas. Harus ada perencanaan dan segala
sesuatu harus mengikuti suatu strategi. Di saat bersamaan, saya menginginkan
hasil. Jadi ini lebih dari sekadar masalah loyalitas karena tidak ada gunanya
tanpa hasil. Loyalitas sangat penting bagi saya, tapi hasil juga penting."
Ketika ditanya apakah dia akan membicarakan
masalah pemain dengan Florentino Perez:
"Tidak, saya kira kami tidak akan membahas
hal-hal seperti ini. Alasan saya datang ke sini adalah bertemu dengannya untuk
pertama kali dan untuk Inter Forever. Selain itu, urusan pembelian pemain ada
di tangan direktur olah raga, bukan saya. Hubungan baik antara kedua klub harus
dijaga. Saya yakin harus ada rasa saling menghormati. Bukan sekadar pembicaraan
rahasia dan membuat perjanjian dengan pemain tanpa sepengetahuan klub. Menurut
saya ini tidak benar. Saya seorang pengusaha, dan hal-hal seperti ini harus
didasarkan pada kepercayaan. Bukan hanya memanfaatkan kesempatan yang
muncul."
Pertanyaan seputar situasi dan hubungan dengan
bank:
"Baik-baik saja, tidak ada masalah.
Intinya, kami membangun proyek jangka panjang, dan bank sama sekali tidak
mempersulit. Sementara itu, kami harus membangun manajemen yang solid. Dan
tentu saja penampilan para pemain juga penting."
Komentar seputar Peter Lim:
"Saya kenal baik dengan Peter Lim. Dia
orang yang baik, tapi saya tidak bisa mengomentari investasinya. Saya tahu dia
mempertimbangkan Liverpool dan Valencia. Tapi saya beruntung punya teman
seperti dia, yang memiliki tim lain, seperti Vincent Tan di Cardiff, atau Tony
Fernandes dan Ruben di Queens Park Rangers. Ini menjadi jejaring yang bagus,
dan klub-klub tersebut menjadi semakin mendunia. Di Major League Soccer,
Manchester City menanamkan modal di New York, dan saya juga punya investasi di
Washington DC. Menurut saya bagus kalau olah raga jadi makin mendunia dan
menunjukkan bahwa semua orang menyukai sepak bola."
Terakhir, komentar seputar pernyataan presiden
kehormatan Massimo Moratti:
"Saya rasa yang ingin dia sampaikan saat
ini adalah bahwa kami mempunyai orang-orang yang bekerja penuh semangat untuk
perusahaan, dan saya setuju. Saya dukung itu. Saya dan Moratti juga sudah
membahas berbagai hal. Tentu saja kami harus membangun manajemen yang kokoh.
Itulah sebabnya saya mengadakan pertemuan dengan Zanetti untuk membicarakan
masa depannya, dan dia akan berada di Inter. Tapi hal terpenting saat ini adalah
kenyataan bahwa kami masih harus menghadapi empat pertandingan yang tersisa.
Jadi kalau orang bertanya kepada saya tentang infrastruktur, saya katakan
kepada mereka bahwa sekarang bukan waktunya. Ini adalah sesuatu yang dapat kita
bicarakan setelah kita membangun tim yang tangguh dan manajemen yang kuat.
Infrastruktur yang bagus mudah dibangun tapi tidak mudah dipelihara."