LIVORNO - Selagi menanti laga Serie A malam ini, yang dijadwalkan pukul 21:00 CET/02:00 WIB dini hari besok, kami menampilkan sejumlah statistik menarik dari Football Data seputar Livorno vs Inter.
Mazzarri, dan pemecatan Di Carlo
Satu dari tiga pemecatan yang dialami Domenico Di Carlo
dalam kariernya terjadi di tangan Walter Mazzarri. Peristiwa itu terjadi saat
Di Carlo memimpin Parma di Serie A musim 2007/08. Mereka kalah di kandang 1-2
dari Sampdoria asuhan Mazzarri tanggal 9 Maret 2008, dan keesokan harinya Di
Carlo dipecat oleh klubnya.
Livorno, tanpa clean sheet selama 19 laga berturut-turut
Livorno kebobolan sedikitnya satu gol dalam 19 laga
kompetitif terakhir mereka. Terakhir kalinya Amaranto tidak kebobolan adalah
dalam kemenangan 1-0 di kandang melawan Atalanta tanggal 3 November 2013.
Penalti: Livorno menderita dan Inter masih menunggu
Ada dua cerita berbeda terkait masalah penalti dalam laga
malam ini di Stadio Picchi. Livorno sudah terkena 7 kali hukuman penalti; lebih
banyak daripada tim mana pun musim ini kecuali Genoa dan Parma (juga dengan 7
hukuman penalti). Sementara itu, Inter masih tetap jadi satu-satunya tim musim
ini yang belum pernah mendapatkan hadiah penalti. Hadiah penalti terakhir untuk
Nerazzurri didapat tanggal 8 Mei 2013, yang kemudian gagal dieksekusi oleh
Alvarez, dalam laga Inter 1-3 Lazio. Sejak saat itu, 32 pertandingan liga telah
berlalu.
Inter: penyerang kedua terburuk di Liga tahun 2014
Sejak awal tahun 2014, Inter terbukti jadi penyerang kedua
paling tumpul di Serie A: Mencetak 10 gol dalam 13 laga (sama dengan Cagliari).
Hanya Bologna yang lebih tidak bergigi dengan menciptakan 7 gol.
Inter: clean sheet dalam laga tandang selama 224 menit
Inter belum kebobolan dalam pertandingan tandang selama 224
menit terakhir. Gol tandang terakhir yang menembus gawang Nerazzurri dilesakkan
oleh Cuadrado di menit ke-46 saat Fiorentina ditundukkan Inter 1-2 tanggal 15
Februari. Sisa 44 menit dari laga itu juga ditambahkan ke seluruh pertandingan
melaan Roma (0-0) dan Hellas Verona (2-0).
Palacio yang menentukan
Dengan golnya yang menghasilkan kemenangan melawan Verona
tanggal 15 Maret, Rodrigo Palacio membuktikan dirinya sebagai pemain paling
berpengaruh musim ini, bersama dengan gelandang Juventus, Arturo Vidal. Kedua
pemain telah menghasilkan 19 poin bagi timnya masing-masing dengan gol-gol
penentu kemenangan.