MILAN - Menjelang Inter vs Udinese, direktur olah raga Piero Ausilio memberikan sejumlah pernyataan kepada Sky Sport Italia.
Berikut komentarnya:
"Erick Thohir memberi kami tugas yang jelas untuk dilaksanakan dari sudut pandang individu. Berlebihan jika berpikir tentang siapa yang harus bekerja lebih banyak atau lebih sedikit. Kami harus membangun tim dengan logika tim. Presiden tidak menutup pintu bagi pemain di atas usia 30 tahun. Dia tahu persis betapa bergunanya pengalaman mereka, dan tidak banyak bedanya bila mereka berusia 29 atau 31 tahun."
"Para pemain muda dari akademi muda sedang dipinjamkan, jadi mereka akan kembali. Saya yakin bahwa setelah saya dan pelatih melakukan evaluasi, sebagian akan tetap bertahan dan peluang mereka terbuka."
"Mengapa kami kesulitan mencetak gol di kandang? Mungkin kami harus lebih meninggikan mistar gawang [sambil tersenyum]. Kadang-kadang kami kurang fokus di penyelesaian akhir, tapi saya akan jauh lebih khawatir seandainya kami tidak menciptakan peluang. Untunglah tidak seperti itu. Ingat saja apa yang terjadi hari Minggu..."
"Kemenangan tidak mudah, tapi saya tidak tahu ada orang yang tidak fokus ke sana. Kami turun ke lapangan dengan misi kemenangan. Kami mengingat parameter ekonomi yang sudah kami dapatkan untuk membangun tim besar. Pelatih memberikan segalanya setiap pekan, dan semua yang telah kami lakukan selama beberapa bulan terakhir akan membawa hasil musim depan. Saya yakin akan hal itu."
"Saya berasal dari sektor pemain muda, jadi Anda tidak perlu ragu soal keyakinan saya akan akademi kami. Ketika saya melihat produk akademi muda Inter tampil bagus di tim lain, saya merasa bangga. Kemudian, saat Anda ingat bahwa pemain-pemain penting akan muncul, mau tidak mau Anda merasa bangga."
"Wasit terlalu sensitif? Saya tidak akan mengomentari itu."
"Siapa yang terbaik di antara Dzeko, Torres, atau Morata? Saya rasa sudah jelas bahwa kami sedang mengarah ke sana, tapi bukan berarti kami harus menyingkirkan siapa pun."
"Dalam sepak bola, kadang-kadang Anda menemukan sumber daya dan solusi yang berarti. Kami berusaha memunculkan sedikit imajinasi dan kecerdasan Italia untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih unggul daripada kami, seperti Inggris dan Jerman."
