EMPOLI – Ketika diwawancarai oleh Alessandro Alciato dari Sky Sport Italia, Walter Mazzarri bicara tentang hari setelah kekalahan di Genoa dan menyampaikan evaluasi tentang timnya:
"Sayang sekali, beberapa hasil terakhir membuat tim-tim di atas kami semakin menjauh. Saya selalu mengatakan kepada pemain bahwa, menurut saya, mereka harus berpikir untuk memainkan seluruh laga musim ini dengan sepenuh hati, dan nantinya kami akan lihat pencapaian kami dan melakukan evaluasi. Saya yakin bahwa dengan menciptakan mentalitas yang tangguh, sebagaimana yang kami lakukan kemarin di Genoa, akan membawa hasil dalam jangka panjang. Dan jelas bahwa musim ini kami harus melakukan banyak hal. Bisa jadi poin yang kami raih akan lebih sedikit daripada yang seharusnya bisa kami raih. Kami harus lihat di akhir musim saat tiba waktunya untuk mengevaluasi tim ini."
Apakah jauhnya presiden Thohir dari klub berdampak pada Mazzarri? Dia menyatakan: "Saya punya cara untuk bekerja dengan para pemain, dan saya menjalankan tugas sebagai pelatih sebagaimana seharusnya. Saya sepenuhnya fokus untuk melatih, dan saya tidak menghawatirkan hal lain. Namun demikian, saya rasa presiden sudah jelas mengenai saya dan para pemain – meskipun dari jauh – dan dia mengatakan bahwa dia percaya pada kami dan permainan kami. Kami tetap berhubungan, dan kami juga berkomunikasi melalui orang-orang tertentu. Kami bisa tetap saling berhubungan, dan dia sama tidak senangnya dengan kami semua dengan kekalahan kemarin. Dia memahami apa yang kami lakukan dan sudah menyampaikan maksudnya dengan jelas kepada kami semua. Saya tidak mau berpegang pada apa pun. Saya ingin bergerak maju dengan melakukan seluruh kemampuan saya untuk membawa tim ini menang sesegera mungkin."
Perbandingan dengan Inter di bawah Andrea Stramaccioni membuat Mazzarri jengkel, tapi hanya dalam satu hal: "Saya sudah kenal dunia ini, dan saya tidak mau berlarut-larut. Saya bisa lihat di mana-mana, dan bukan dengan saya saja, kadang-kadang karier 10 tahun bisa terlupakan dalam sekejap. Ini bukan sesuatu yang saya katakan sebagai perbandingan dengan rekan sejawat. Saya mengatakan bahwa Anda harus mengevaluasi segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Saya menghormati semua orang sepanjang saya dihormati, dan jika saya tidak dihormati, maka saya tidak peduli dengan orang lain, dan saya tetap bergerak maju. Apakah saya menyesal menolak Roma di musim panas lalu? Kualitas lain yang saya rasa saya miliki adalah bahwa saya tidak pernah menyesali hal-hal yang sudah saya lakukan. Saya orang yang merasa puas, dan saya puas dengan diri sendiri karena sudah banyak yang saya capai. Saya bukan orang yang hanyut dengan masa lalu atau menyesal. Bukan seperti itu cara saya berpikir. Saya terjun ke dalam petualangan ini dengan segenap jiwa dan raga. Saya menyukai ketegangan yang saya rasakan saat klub ini memanggil saya, dan selama saya melatih di sini saya selalu memberikan segalanya. Saya akan melakukannya dengan penuh semangat dan tanpa memikirkan masa lalu."
Tidak bisa dihindari diskusi ini beralih ke gosip tentang 'Mirko Vucinic ke Inter': "Saat ini, lebih dari yang sudah-sudah, saya lebih suka tidak membahas bursa transfer dan pemain yang jadi pembicaraan. Sebagaimana sudah saya sampaikan sejak awal, saya akan berbagi pikiran saya tentang bursa transfer dengan klub, dan bersama sang presiden mereka akan memutuskan apa yang harus dilakukan. Dengan menghormati posisi saya dan posisi orang lain, saya harus melatih pemain yang disediakan klub untuk saya dengan sebaik-baiknya. Kemudian, jika ada pemain baru, saya akan menyampaikan pendapat saya begitu dia mengenakan seragam Inter."
Seputar kemenangan terbaik sejauh ini, dan aspek apa yang mungkin belum diungkapkan secara gamblang oleh Mazzarri: "Terlalu dini untuk mulai memikirkan hal seperti itu. Banyak yang sudah terjadi, dan saya merasa sudah bekerja dengan cukup baik untuk membantu orang-orang yang dekat dengan saya untuk menangani langkah bersejarah yang sudah diambil oleh klub. Saya sendiri tidak pernah tergoda oleh apa yang sedang jadi buah bibir, apa yang sedang dilakukan, atau pun jendela transfer sekarang. Kesadaran saya sudah jelas dari sudut pandang ini. Saya hanya berpikir tentang memajukan tim ini sejauh mungkin. Saya ingin menunggu sampai akhir nanti untuk melakukan perhitungan karena saya sendiri juga ingin tahu apa yang bisa terjadi. Perasaan saya cukup bagus, tapi sebagai orang yang bekerja di lapangan, saya tidak mau membahas hal lain. Kapan hadiah penalti pertama akan diberikan? Lebih baik menghindari topik itu..."
