GENOA - Inter harus meninggalkan Stadio Luigi Ferraris di Genoa dengan tanpa hampa di bawah hujan deras. Rossoblù merebut kemenangan 1-0 berkat sundulan dari Antonelli di menit ke-83.
Tapi, mari kita mulai dari awal. Untuk menghadapi tim Genoa yang dipimpin oleh mantan pelatih Nerazzurri, Gasperini, Milito kembali bermain sebagai starter, bersama Palacio dan Alvarez sebagai penyerang. Jonathan, Kuzmanovic, Cambiasso, dan Nagatomo menempati lini tengah. Sedangkan Campagnaro, Rolando, dan Juan Jesus membentuk pertahanan 3 orang di depan Handanovic yang berjaga di bawah mistar gawang.
Setelah pertandingan berjalan 10 menit, sebuah peluang jatuh ke Inter tapi Perin berhasil menghalau tembakan keras Jonathan dengan baik. Nerazzurri terus memberikan tekanan dan sekali lagi full-back asal Brasil ini yang mengancam gawang Genoa. Namun, setelah 20 menit pertandingan, Alvarez terpaksa keluar lapangan setelah cedera di bagian lututnya. Palacio memotong operan Cofie dan melepaskan tembakannya yang hanya sedikit melebar dari tiang jauh.
Kedua tim harus berjuang di atas permukaan lapangan yang sulit untuk dipakai bermain karena hujan deras yang turun hampir tanpa henti. Di menit ke-39 Rossoblù mendapatkan peluang pertamanya ketika Marchese menyambut sebuah sepak pojok untuk menguji keandalan Handanovic. Setelah satu menit perpanjangan waktu, babak pertama berakhir 0-0.
Tidak lama setelah memasuki paruh kedua, Kovacic memberikan operan yang bagus kepada Palacio namun pemain asal Argentina ini kesulitan mengarahkan tembakannya dari atas lapangan yang tergenang air. Tekanan lalu dilakukan tim lawan ketika Gilardino mengejutkan pertahanan Nerazzurri. Di menit 64, Fetfatzidis membuat suara gemuruh dari fans tuan rumah melalui dua peluangnya, lalu di ujung lain lapangan, Perin berhasil menangkis tendangan keras Guarin sementara Milito gagal memanfaatkan bola pantul. Ada beberapa peluang lain untuk Fetfatzidis sebelum momen kontroversial ketika bola mengenai tangan Cofie di dalam kotak. Beberapa menit kemudian Ghanaian terlihat menarik Milito tanpa mendapatkan hukuman.
Kemudian di menit ke-81, El Principe memberikan umpan kepada rekan senegaranya, Palacio, yang tendangannya kembali berhasil dihalau oleh Perin. Satu menit kemudian Gilardino menahan bola dengan dadanya di dalam kotak, namun tembakannya berhasil diblokir oleh Juan Jesus. Di menit ke-83, Antonelli menyambut sebuah tendangan penjuru dengan sundulannya yang berhasil membuat tim tuan rumah memimpin pertandingan. Inter terus berjuang di sisa waktu pertandingan dan Botta hampir menyamakan kedudukan saat sundulannya dari umpan silang Palacio berhasil dihalau oleh Perin. Namun peluit panjang di akhir pertandingan memastikan tim tuan rumah mengklaim tiga poin.
Genoa 1-0 Inter (HT: 0-0)
Pencetak gol: Antonelli 83
Genoa: 1 Perin; 3 Antonini, 4 De Maio, 11 Gilardino (Calaiò 85), 13 Antonelli, 14 Cofie, 15 Marchese, 18 Fetfatzidis (Konate 76), 20 Vrsaljko, 69 Sturaro (De Ceglie 72), 91 Bertolacci.
Cadangan yang tidak diturunkan: 53 Bizzarri, 32 Donnarumma, 2 Sampirisi, 8 Biondini, 9 Stoian, 26 Centurion, 44 Sokoli, 78 Tozser, 99 Pierre.
Pelatih: Gian Piero Gasperini.
Inter: 1 Handanovic; 14 Campagnaro, 35 Rolando, 5 Juan Jesus (Botta 85); 2 Jonathan, 17 Kuzmanovic (Guarin 63), 19 Cambiasso, 55 Nagatomo; 11 Alvarez (Kovacic 66), 8 Palacio; 22 Milito.
Cadangan yang tidak diturunkan: 30 Carrizo, 12 Castellazzi, 4 Zanetti, 6 Andreolli, 16 Mudingayi, 21 Taider, 23 Ranocchia, 25 Samuel.
Pelatih: Walter Mazzarri.
Wasit: Rizzoli.
Kartu kuning: Cofie 9, Vrsaljko 58, Bertolacci 60, Sturaro 69, Juan Jesus 30, Konate 84.
Perpanjangan waktu: 1 + 3 menit.
