APPIANO GENTILE – Bermain selama 90 menit melawan Udinese saat dia mencoba menemukan kembali bentuk permainannya dan membantu Inter, sesuatu yang sangat diinginkannya lebih dari apa pun. Diego Milito berbicara tentang hal itu dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sky Italia setelah sesi latihan pagi ini.
Tentang kehadiran presiden kehormatan Massimo Moratti di pusat latihan hari ini, Milito berkata: "Kami senang saat dia bisa datang dan mengunjungi kami, seperti yang sering dilakukannya. Dia selalu dekat dengan tim ini. Dia menyapa semua orang. Kami tidak punya banyak waktu untuk mengobrol dengannya, tetapi seperti yang saya katakan, kehadirannya di antara kami selalu menyenangkan."
Milito kemudian ditanya apakah menjadi kekhawatiran bagi tim jika presiden Erick Thohir tidak bisa terlalu sering berada di dekat mereka: "Tidak, kami tidak khawatir jika beliau tidak selalu berada di sini. Kami bisa merasakan dukungan beliau dan kami tetap melakukan tugas kami setiap hari. Sekarang kami harus menghadapi pertandingan hari Senin yang sangat penting bagi kami."
Mengenai kebugarannya: "Bagaimana perasaanku? Lelah [dia tersenyum] tapi senang. Saya senang bisa kembali, saya benar-benar rindu untuk kembali bermain. Pertandingan melawan Udinese memang berat. Saya tidak menyangka bermain selama 90 menit, tapi begitulah jalannya pertandingan dan penting bagi saya untuk tetap fokus sepanjang pertandingan. Di mana saya akan bermain mulai sekarang? Itu pertanyaan yang harus diajukan kepada pelatih. Saya merasa bugar dan siap, tapi secara logis saya pikir akan kembali secara bertahap. Saya siap untuk melakukan sedikit peran saya untuk tim saat dibutuhkan."
Sebagai idola bagi para fans, Milito ditanya apakah dia merasa berutang kepada para fans setelah sekian lama absen bermain. Dia menjawab: "Saya selalu mengatakan bahwa saya berutang budi kepada mereka karena mereka selalu luar biasa dan mendukung saya di masa-masa sulit. Saya benar-benar ingin membantu tim ini. Para fans layak merasakan sukacita, mereka selalu mendukung kami dan mereka akan melakukannya lagi pada hari Senin: semoga kami bisa mempersembahkan sebuah kemenangan untuk mereka."
