Bintang Los Angeles Lakers berkesempatan uji coba dengan Nerazzurri di Fasilitas Latihan New York Red Bulls
NEW JERSEY – Legenda basket Steve Nash hadir di Fasilitas Latihan New York Red Bulls, tempat Inter menjalani latihan pertama mereka hari itu. Seorang yang suka berkelana dan sangat menggemari olah raga, playmaker asal Kanada ini lahir di Afrika Selatan dari pasangan pemain bola jaring asal Wales dengan pesepak bola Inggris sebelum pindah ke Victoria di Kanada pada usia baru 18 bulan.
Nash sudah lama menggemari sepak bola dan seringkali berbicara tentang masa dia memainkan olah raga ini sewaktu kecil. Ketika Dirk Nowitzki datang dari Jerman untuk bergabung dengan NBA, keduanya menjadi teman akrab berkat kecintaan mereka pada olah raga ini, dan mereka sering menonton pertandingan besar bersama-sama. Nash kabarnya cukup mahir bermain sepak bola, sebuah bakat yang kadang-kadang bisa dia pamerkan kepada pesepak bola profesional lainnya. Salah satunya adalah temannya, Thierry Henry, yang juga mantan rivalnya sejak pemain utama New York Red Bulls ini jadi pahlawan di Arsenal - 'musuh' tim favorit Steve dari London Utara, Tottenham Hotspur.
Steve Nash telah mencatat sejarah dalam bola basket dan masih merupakan salah satu pemain terbaik NBA menjelang usianya yang ke-40. Pemain Lakers bernomor punggung 10 ini beralih ke pro tahun 1996 dan pernah bermain bersama Phoenix Suns dan Dallas Mavericks sebelum pindah ke LA. Di antara sekian banyak rekornya, dia adalah satu-satunya pemain non-AS yang pernah mendapat Penghargaan Most Valuable Player (dua kali bahkan, tahun 2005 dan 2006). Dia juga salah satu penembak tiga angka dalam permainan ini sekarang, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 90%. Di bulan Januari 2013, dia menjadi pemain kelima dalam sejarah NBA yang mencetak 10.000 assist.
English version Versión Española Versione Italiana
TOUR AMERICA 2013 - IN CAMPO CON STEVE NASH