LENNART SKOGLUND DAN VELENO, KETIKA KITA PADA 1950-AN

Juara Swedia ini memainkan laga terakhirnya untuk Inter pada hari ini di tahun 1959. Ia dan Benito Lorenzi adalah duo bintang Nerazzurri di era lima puluhan MILAN – Permainan saat itu mungkin berbeda sepenuhnya, tapi tak ada salahnya meniti jalur kenangan untuk melihat sejumlah pahlawan di masa lalu. Untuk melepaskan diri dari kebutuhan untuk menang dan mengingat siapa kita sebelumnya.54 tahun lalu sejak hari Lennart Skoglund membuat penampilan terakhirnya dalam kostum Nerazzurri melawan Bari. Pemenang dua Scudetti bersama Inter pada 1952/53 dan 1953/54, gelandang Swedia ini bergabung dengan klub ini di usia 21 tahun setelah mengibarkan namanya di kampung halamannya, dengan menolak tawaran dari klub Brasil Sao Paulo.Tapi, bagaimana kita bisa berbicara tentang Skoglund tanpa menyebutkan Benito Lorenzi? Veleno (Racun) bertolak belakang dengan Skoglund, tapi di dalam dan luar lapangan mereka bersahabat baik. Skoglund, sepenuhnya terpukau dengan gaya hidup Milan di era 1950-an, dan akan pergi ke Via Montenapoleone saat waktunya untuk minum alkohol menjelang makan malam. Milan saat itu sangat berbeda, sebuah kota di mana semua orang melakukan jalan-jalan malam untuk melihat-lihat glitterati. Tahun lima puluhan memunculkan sejumlah perubahan besar: dari Perang Dunia 2, dan sesudahnya menyusul drama itu, hingga keinginan kolektif untuk meraih kehidupan dan menikmatinya semaksimal mungkin.Skoglund yang berambut pirang, berbakat dan ringkih memandang Lorenzi yang kecil, hitam dan penuh determinasi (Racun bukan nama julukan yang kebetulan) sebagai abang. Ini satu peran yang dijalankan Lorenzi – menurutnya sendiri – dengan sangat serius. Jika Lennart sudah melewati batas di malam hari, dan berisiko tak bisa tampil dalam kondisi puncak dalam pertandingan, Benito akan mengurungnya dan memberikannya seliter susu.Sama seperti hidup mereka yang sangat berbeda, mereka juga meninggal dunia dengan cara yang sangat berbeda. Lorenzi meninggal dunia di usia 82 tahun pada 2007, tannpa pernah sepenuhnya memutus hubungan dengan Inter. Skoglund meninggal dunia saat masih muda pada 1975, di usia 46 tahun. Ia ditemukan di rumahnya di Stockholm: dunia telah melupakannya dan mungkin ia juga ingin melupakan dunia.
 
 









 
 


Muat lebih banyak