Skor akhir
7 Oktober 2018 20:30
14' Icardi
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Handanovic |
7.49
7.49
|
PERINGKAT ANDA |
Icardi |
7.92
7.92
|
PERINGKAT ANDA |
Miranda |
4.47
4.47
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
5.71
5.71
|
PERINGKAT ANDA |
Gagliardini |
6.24
6.24
|
PERINGKAT ANDA |
Skriniar |
6.8
6.8
|
PERINGKAT ANDA |
Valero |
5.85
5.85
|
PERINGKAT ANDA |
Vecino |
6.3
6.3
|
PERINGKAT ANDA |
Nainggolan |
5.88
5.88
|
PERINGKAT ANDA |
Politano |
6.56
6.56
|
PERINGKAT ANDA |
Martínez |
6.47
6.47
|
PERINGKAT ANDA |
Asamoah |
6.21
6.21
|
PERINGKAT ANDA |
Vrsaljko |
5.75
5.75
|
PERINGKAT ANDA |
Balde |
4.8
4.8
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 6.17 | KIRIM PERINGKAT |
5 | tembakan tepat sasaran | 3 |
7 | tembakan meleset | 5 |
13 | pelanggaran | 21 |
10 | tendangan sudut | 9 |
0 | offside | 2 |
52% | penguasaan bola | 48% |
16 Juli 2020 | 0-4 | 37' Candreva, 56' Biraghi, 61' Sanchez, 75' Gagliardini, | pertandingan |
7 Oktober 2018 | 1-2 | 14' Icardi, 73' Paloschi, 79' Icardi, | pertandingan |
28 Januari 2018 | 1-1 | 51' Vicari(Aut), 92' Paloschi, | pertandingan |
17 Maret 1968 | 1-2 | 39' Facchetti, 54' Brenna, 69' Suarez | |
19 Februari 1967 | 1-3 | 10' Bosdaves, 25' Facchetti, 27' Mazzola, 84' Cappellini | |
28 November 1965 | 0-1 | 75' Jair | |
6 Oktober 1963 | 0-1 | 37' Tagnin | |
14 April 1963 | 0-0 | ||
11 Februari 1962 | 1-0 | 5' Mencacci | |
30 April 1961 | 1-3 | 13' Massei, 37' Rota (Aut), 53' Morbello, 70' Lindskog | |
3 April 1960 | 0-0 | ||
22 Februari 1959 | 0-1 | 50' Firmani | |
15 September 1957 | 2-0 | 9' Prenna, 78' Rozzoni | |
16 September 1956 | 1-0 | 48' Novelli | |
3 Juni 1956 | 0-1 | 75' Skoglund | |
13 Februari 1955 | 2-0 | 63' Olivieri, 83' Morin | |
14 Februari 1954 | 2-2 | 15' Buzzin, 20' Buzzin, 52' Castoldi, 69' Sega | |
9 November 1952 | 0-1 | 81' Skoglund | |
28 Oktober 1951 | 1-1 | 14' Wilkes, 34' Quaresima |
FERRARA - Inter melanjutkan performa baik di Stadio Mazza in Ferrara, dengan menyegel kemenangan keenam beruntun (empat di liga, dua di Champions League). Pada pertandingan yang berjalan cukup sulit, Nerazzurri akhirnya menang 1-2 di SPAL berkat dwigol dari Mauro Icardi, dan dengan Alberto Paloschi yang sempat mencetak gol penyama kedudukan bagi tuan rumah. Hasil ini membuat Inter naik ke urutan ketiga sementara di klasemen dengan raihan 16 poin.
Pertandingan dimulai dengan intensitas yang cukup tinggi, dimana Inter terus melancarkan tekanan terhadap pihak lawan, dan SPAL berusaha bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Di menit ketujuh, Nainggolan melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melebar. Selanjutnya di menit 14, Inter akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan. Cionek berusaha dengan badannya untuk menghalau bola liar, hasil dari upaya Keita, namun saat terjadi upaya susulan, bola justru jatuh di kaki Vrsaljko. Pemain asal Kroasia itu lalu mengumpan bola tersebut kepada Icardi yang menyundul umpan kirimannya tersebut, bola sedikit terpantul Djourou namun masih cukup kencang untuk mengalahkan kiper Gomis. Tuan rumah mencoba untuk langsung merespons, dan memaksa Handanovic di menit 16 untuk melakukan penyelamatan brilian atas upaya sundulan Petagna. Hadiah penalti diberikan tak lama kemudian setelah Miranda menjatuhkan Felipe di dalam kotak terlarang. Antenucci menjadi algojo namun tendangannya masih melenceng. Tak lama setelahnya, Inter kembali memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan. Pada menit ke-30, Keita merebut bola dari Cionek dan berlari ke arah gawang lawan berhadapan dengan Gomis, namun peluang tersebut masih diantisipasinya saat Keita hendak megumpan kepada Icardi. Peluang berikutnya datang di menit 39, saat terjadi tendangan pojok dengan Vecino mengarahkan bola ke dekat tiang, tapi Cionek masih dapat menghalau bola tersebut sebelum Icardi mampu menjangkaunya. Di pengujung babak pertama, SPAL kembali mengancam, namun Handanovic sigap melakukan dua kali penyelamatan atas upaya Felipe dan Valoti. Kedua tim memasuki ruang ganti dengan Inter unggul 0-1.
Babak kedua dimulai dengan tidak adanya pergantian pemain dari kedua tim, juga untuk menjaga intensitas jalannya laga agar tetap tinggi. Pada menit ke-47, Vrsaljko menggagalkan tendangan sudut bagi tuan rumah, bek Nerazzurri tersebut membuang bola hasil dari tendangan Lazzari. Tim asuhan Spalletti kesulitan untuk menciptakan peluang, untuk kemudian gawang Handanovic kembali diancam oleh Antenucci pada menit ke-56.
SPAL lanjut menekan dan pada menit ke-62, Petagna melepaskan tendangan dari posisi yang sangat nyaman. Hanya beberapa saat berselang, Lazzari memotong operan Asamoah dan langsung melepaskan tendangannya. Nerazzurri merespons pada menit ke-71 melalui Nainggolan, namun, tendangan pemain asal Belgia ini sedikit melebar dari gawang. Kemudian tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan, umpan silang dari Fares yang jatuh ke kaki seorang pemain pengganti yaitu Paloschi, mampu merobek gawang. Sebagai responsya, Spalletti memasukkan Politano dan menarik keluar Keita juga Lautaro Martinez yang masuk menggantikan Borja Valero. Taktik pergantian pemain ini membuahkan hasil, Perisic melepaskan operan kepada Icardi pada menit ke-78 dan sang ujung tombak Nerazzurri ini dengan tenang melepaskan tendangan untuk mencetak gol keduanya pada laga ini. Tensi pertandingan masih tinggi hingga peluit akhir pertandingan, Perisic dan Politano keduanya hampir saja mampu menciptakan gol ketiga bagi Nerazzurri. Peluit akhir dibunyikan sebelum empat menit tambahan waktu, laga SPAL vs. Inter berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Kini saatnya jeda internasional, sebelum kita dapat menikmati serangkaian laga-laga sulit: #DerbyMilano pada tanggal 21 Oktober yang akan dilanjutkan dengan bertandang ke Barcelona pada tanggal 24 dan Lazio pada tanggal 29.
Selamanya: #ForzaInter
SPAL-INTER 1-2
Pencetak Gol: 14' Icardi (I), 72' Paloschi (S), 78' Icardi (I)
SPAL: 1 Gomis; 4 Cionek, 3 Djourou, 27 Felipe; 29 Lazzari, 8 Valoti (79' 25 Everton Luiz), 28 Schiattarella, 6 Missiroli (83' 11 Moncini), 93 Fares; 7 Antenucci (66' 43 Paloschi), 37 Petagna
Pemain Pengganti: 22 Thiam, 32 Milinkovic, 10 Floccari, 14 Bonifazi, 16 Valdifiori, 23 Vicari, 24 Dickmann, 33 Costa, 97 Vitale
Pelatih: Leonardo Semplici
INTER: 1 Handanovic; 2 Vrsaljko, 37 Skriniar, 23 Miranda, 18 Asamoah; 8 Vecino, 20 Borja Valero (77' 10 Lautaro); 11 Keita (67' 16 Politano), 14 Nainggolan, 44 Perisic; 9 Icardi (81' 5 Gagliardini)
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 6 De Vrij, 13 Ranocchia, 15 Joao Mario, 29 Dalbert, 33 D'Ambrosio, 87 Candreva
Pelatih: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Lazzari (S), Valoti (S), Vrsaljko (I), Missiroli (S), Miranda (I), Schiattarella (S), Everton Luiz (S), Felipe (S)
Tambahan waktu: 1' + 4'
Wasit: Maresca
Asisten: Vivenzi, Valeriani
Ofisial Keempat: Illuzzi
Operator VAR: Banti, Liberti
susunan pemain awal
Gomis 1 | 1 Handanovic |
Cionek 4 | 2 Vrsaljko |
Djourou 3 | 37 Skriniar |
Felipe 27 | 23 Miranda |
Fares 93 | 18 Asamoah |
Lazzari 29 | 8 Vecino |
Valoti 8 | 20 Valero |
Schiattarella 28 | 11 Balde |
Missiroli 6 | 14 Nainggolan |
Antenucci 7 | 44 Perisic |
Petagna 27 | 9 Icardi |
cadangan
Thiam 22 | 27 Padelli |
V. Milinkovic Savic 32 | 5 Gagliardini |
Floccari 10 | 6 de Vrij |
Moncini 11 | 10 Martínez |
Bonifazi 14 | 13 Ranocchia |
Valdifiori 16 | 15 Joao Mario |
Vicari 23 | 16 Politano |
Dickmann 24 | 29 Estevão |
Everton Luiz 25 | 33 D'Ambrosio |
Costa 33 | 87 Candreva |
Paloschi 43 | |
Vitale 97 |