MILAN - Inter bermain agresif tadi malam dengan penampilan memukau di hadapan lebih dari 30,000 penonton di San Siro. Nerazzurri terinspirasi dengan Shaqiri yang banyak berlari dan umpan brilian dari Brozovic. Medel kuat di lini tengah, sedangkan Guarin dan Icardi bermain sangar di depan gawang lawan.

Peluang pertama dari pertandingan ini terjadi pada menit ke-7 setelah Guarin menyundul bola tendangan penjuru Shaqiri. Dibalas sengatan Palermo lewat Paulo Dybala, yang sempat merepotkan Handanovic di menit ke-15 dengan tendangan melengkung yang masih melebar.

Brozovic tampil memikat di tim Mancini, terutama berkat usaha kerennya dalam menciptakan gol pembuka Inter. Pemain Kroasia itu berebut bola dengan pemain Palermo dan sukses diambil, sebelum memulai serangan. Jajalo menggunakan badannya untuk membelokkan laju bola sehingga menghasilkan tendangan sudut. Kemudian Shaqiri mengeksekusi sepak pojok dan bola dihajar Guarin, yang melompat tinggi hingga bola ditanduk ke pojok gawang dan Nerazzurri unggul 1-0. Itulah gol ketujuh Inter dari skema tendangan sudut musim ini.

Tuan rumah terus mencari gol kedua: lagi-lagi Guarin yang punya peluang mengancam Sorrentino dengan tendangan jarak jauh, tapi masih meleset. Tim tamu mencoba membalas lewat Rigoni, tapi bola direbut dari kiri.

Inter memiliki peluang lagi setelah Brozovic melewati tiga bek lawan dan tembakannya masih melebar dengan sisi luar sepatunya. Menjelang babak pertama usai, Gary Medel menciptakan peluang.

Setelah jeda, Rosanero punya kesempatan emas untuk membalas di menit 51. Rigoni menciptakan kemelut di muka gawang Inter, setelah Handanovic menyelamatkan bola tembakan Dybala. Bola kemudian jatuh ke penguasaan pemain Argentina itu, yang tendangannya melenceng satu meter.

Nerazzurri kemudian bekerja keras untuk mencari gol tambahan, tapi sayangnya digagalkan tiang gawang di dua peluang dalam waktu berdekatan. Icardi menyundul bola dari luar kotak setelah menerima umpan matang dari Guarin di menit 58. Dua menit kemudian, Ranocchia juga kena tiang gawang ketika menyambut bola sepak pojok.

Inter tak menyerah untuk menceploskan gol kedua. Icardi akhirnya memecah kebuntuan. Guarin yang menyisir sisi kanan, mengumpan silang ke Palacio dan bola disundul lagi ke tengah depan gawang Palermo. Icardi kemudian menghajar bola dengan tendangan mendatar ke pojok gawang. Inilah gol Maurito ke-12 musim ini di liga sehingga jumlah golnya melewati pencapaian Dybala.

Icardi kemudian menambah golnya menjadi gol ke-13 musim ini di Serie A, tiga menit sebelum pertandingan tuntas. Pundi golnya masih satu gol lebih sedikit dibanding Carlos Tevez (Juventus) Dengan mudah dia meneruskan tendangan sudut Guarin lewat kepala. Ya, Guarin yang mengambil sepak pojok Nerazzurri.

Inter 3-0 Palermo (HT: 1-0)
Pencetak gol: Guarin 16', Icardi 65', 88'.

Inter: 1 Handanovic; 21 Santon, 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus, 55 Nagatomo (Dodo 36'); 13 Guarin, 18 Medel, 77 Brozovic; 91 Shaqiri (Kovacic 84'), 9 Icardi, 8 Palacio (Campagnaro 82').
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 11 Podolski, 17 Kuzmanovic, 20 Obi, 28 Puscas, 88 Hernanes, 97 Bonazzoli.
Pelatih: Roberto Mancini.

Palermo: 70 Sorrentino; 19 Terzi, 12 Gonzalez, 33 Daprelà; 89 Morganella (Rispoli 74'), 27 Rigoni, 28 Jajalo (Belotti 66'), 8 Barreto, 7 Lazaar (Emerson 77'); 20 Vazquez, 9 Dybala.
Cadangan tak terpakai: 1 Ujkani, 68 Fulignati, 5 Milanovic, 10 Joao Silva, 14 Della Rocca, 15 Bolzoni, 18 Chochev, 21 Quaison, 22 Ortiz.
Pelatih: Giuseppe Iachini.

Kartu kuning: Medel 13', Morganella 20', Juan Jesus 40', Rigoni 72', Gonzalez 78'.
Waktu tambahan: 1+4 minutes.

Wasit: Guida.
Hakim garis: Manganelli & Gava
Ofisial ke-4: Crispo.
Asisten tambahan: Giacomelli & Mariani.

susunan pemain awal

cadangan