TOKYO - Inter Academy telah secara resmi tiba di Jepang. Sektor yunior Inter – sekolah sepakbola untuk para pelatih dan para pemain muda yang sudah berbuah di Dhabi, Amerika Serikat dan baru-baru ini di Mongolia dan India – kini telah membuka jalan ke sekolah swasta paling penting di Tokyo. Faktanya, bertepatan dengan hari jadi mereka yang ke-50, satu kesepakatan berdurasi dua tahun telah ditandatangani dengan Technos College, universitas prestisius milik keluarga Tanaka yang merupakan bagian dari sebuah jejaring akademis yang luar biasa, yang juga terdiri dari Oxford dan Liverpool Hope. Juga hadir dalam upacara ini adalah Gubernur Tokyo, Shintari Ishihara, Duta Besar Arab Saudi, Walikota Konagei, Sekretaris Kedutaan Besar Italia dan tokoh-tokoh lain dari dunia politik dan ekonomi Jepang. Setiap orang yang hadir ambil bagian dalam 'mengetuk tong kecil' (sebuah upacara peresmian tradisi Jepang) dan delegasi Nerazzurri dihadiahi sebuah bonek tradisional.Direktur komersial Mario De Vivo, direktur teknik Inter Academy Marco Monti dan Barbara Biggi menyampaikan salam dari presiden Massimo Moratti dan seisi klub kepada Technos College saat mereka mempresentasikan program kerja sama dan pengembangan sepakbola yang telah menjadi patokan yang diakui di seluruh dunia berkat kesuksesan akademi yunior Nerazzurri. Dua kuliah pertama di dalam kelas akan digelar oleh De Vivo dan Monti, yang kemudian akan beralih ke lapangan untuk mempraktekkan pelajaran itu, pertama dengan para pelatih dan kemudian dengan sekelompok pemain (dimulai dengan U-16).