<p><strong>MILAN – </strong>Empat eks bintang dilantik ke dalam <a href="https://www.inter.it/ba/news/33237">Hall of Fame Inter</a> dalam sebuah malam yang magis. Sebelum laga Inter vs. ChievoVerona digelar, San Siro kembali menjadi tempat penghormatan bagi empat legenda Nerazzurri yang memiliki peran spesial dalam sejarah FC Internazionale Milano.</p> <p>Setelah acara seremonial tersebut, para legenda yang terlibat mengungkapkan perasaan mereka kepada Inter TV di hadapan 60,000 pendukung di Meazza. Kesempatan pertama didapatkan oleh <a href="https://www.inter.it/ba/news/33269">Francesco Toldo</a>, yang terlihat sangat emosional, sebagai peringkat pertama dalam kategori penjaga gawang: “Menerima penghargaan ini di San Siro dengan para pendukung yang terus memberikan tepuk tangannya, membuat saya merasa sangat emosional. Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat dilantik ke dalam Hall of Fame. Dejan Stankovic dan saya mengalami berbagai pertempuran hebat yang menghasilkan kemenangan-kemenangan luar biasa. Giacinto Facchetti pernah menjadi Presiden ketika saya berada di sini, beliau yang menyambut saya saat datang ke Inter. Saya juga mengingat Meazza dengan baik. Saya sangat terharu karena para pendukung dan kasih sayang yang kami terima ketika kami masuk ke dalam lapangan. Ini adalah sebuah malam yang akan selalu terkenang di dalam hati saya.”</p> <p>Luca dan Barbara Facchetti menerima penghargaan untuk <a href="https://www.inter.it/ba/news/33275">Giacinto</a> dan mengatakan hal berikut: “Merupakan sebuah kejutan yang indah untuk dapat mewakili Ayah kami dalam menerima penghargaan ini. Semua penghargaan fantastis. Tentu beliau akan merasa sangat senang dan terhormat karena dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Nerazzurri. Sebuah hal yang luar biasa ketika beliau dapat dilantik hari ini bersama dengan orang-orang yang menjadi bagian dari sejarah yang sama. Ada sebuah kesamaan yang menghubungkan mereka. Meazza mengenalkannya kepada Inter pada 1958 sebelum sebuah siklus yang luar biasa dimulai: tim Grande Inter asuhan Helenio Herrera dan kariernya sebagai seorang pemain, lalu terdapat juga kariernya sebagai seorang Direktur sebelum akhirnya menjadi Presiden. Stankovic dan Toldo terhubung pada era tersebut. Itulah mengapa momen ini merupakan momen yang tepat untuk melantiknya ke dalam Hall of Fame. Hal terbaik tentang penghargaan ini adalah banyaknya pendukung yang memilihnya. Tidak banyak yang memiliki kesempatan untuk melihatnya bermain, jadi berbagai kisah dan memori itu diturunkan dari satu generasi ke genarasi lainnya. Kenangan akan dirinya akan terus hidup dan beliau akan terus berada di sini bersama kami – ini merupakan sesuatu yang indah.”</p> <p>Setahun setelah Lothar Matthaus masuk, <a href="https://www.inter.it/ba/news/33277">Dejan Stankovic</a> bergabung dengannya di lini tengah: “Saya berkali-kali memikirkan tentang apa yang akan saya katakan setelah memenangkan sebuah penghargaan sepenting ini. Telah bermain di Inter salama 10 tahun, menikmati begitu banyak kemenangan dan piala, itu semua merupakan sebuah penghargaan. Kenangan masa lalu terasa terulang pada malam ini. Menyambut para pendukung dari lapangan, di mana saya menikmati pertarungan yang tak terhitung bersama-sama dengan seluruh rekan setim saya, membuat saya merasa terhormat memiliki hati yang yang tak bisa terlepas dari warna-warna Nerazzurri ini secara permanen. Lothar Matthaus meraih penghargaan ini pada tahun lalu dan ia merupakan salah satu idola saya ketika saya masih muda. Saya cukup beruntung bermain melawannya ketika kami bertanding di Piala Dunia 1998 di Prancis. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan mengenakan jersey ini dan berjuang setiap hari, setiap pertandingan dan setiap menit hanya untuk seragam ini.”</p> <p>Untuk mengakhiri seremoni ini, terdapat juga sebuah penghargaan yang diberikan untuk <a href="https://www.inter.it/ba/news/33273">Giuseppe Meazza</a>, yang diterima oleh cucunya, Federico Jaselli Meazza: “Merupakan suatu kehormatan besar untuk menerima penghargaan mewakili kakek saya, sungguh tak bisa digambarkan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar karena telah menghormati namanya, hal itu merupakan perasaan yang benar-benar unik. Seiring berjalannya waktu, selalu ada risiko bahwa sebuah nama akan terlupakan, tetapi bahkan penggemar termuda pun ingin menghormatinya. Hal ini membuat saya bahagia dan saya mengucapkan rasa terima kasih tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam.”</p>