DE VRIJ-SKRINIAR: KOMPONEN YANG MEMBENTUK TEMBOK INTER, MENDAPATKAN PENGAKUAN

Opta menempatkan Stefan dalam daftar 11 pemain terbaik, Milan dipilih oleh fans Slovakia untuk memenangkan penghargaan

MILAN - Ketika nama ‘Skriniar-De Vrij’ dituliskan, hal pertama yang muncul dalam pikiran adalah 'tembok Nerazzurri'. Pelukan bahagia mereka di akhir laga #DerbyMilano, tiba setelah hasil yang menakjubkan dari pasangan ini, baik secara bertahan maupun di daerah pertahanan lawan. Bersama-sama, Stefan De Vrij dan Milan Skriniar membentuk tembok pertahanan yang dicintai pendukung Inter – pendukung yang terbiasa menyaksikan jantung pertahanan yang kokoh yang sekaligus memberi keamanan di lini belakang. Bek tengah asal Belanda menyempurnakan performa yang luar biasa melawan Milan dengan melepaskan sundulan yang menambah keunggulan menjadi 0-2. Ini sekaligus menjadi jawaban yang tepat atas kesalahannya saat melawan Eintracht di Europa League. Bagaimanapun juga, para pemain bermental juara selalu sanggup memberikan reaksi.

Penampilan impresif De Vrij didukung pula oleh statistik yang ditunjukkan oleh Opta, yang menempatkan dirinya ke dalam 11 pemain terbaik Serie A dengan performa terbaik selama musim dingin. Ada dua belas laga yang dimainkan dalam periode tersebut, De Vrij bermain penuh (1,080 menit) dan menunjukkan performa yang luar biasa. Pemain bertahan asal Belanda ini menjadi salah satu pemain terbaik dalam kategori tekel pemain terakhir, intersep, dan gol penentu kemenangan. Tidak hanya itu: dari semua pemain yang bermain di seluruh laga Serie A sepanjang musim dingin, pemain Belanda ini menjadi yang terbaik dalam hal operan sukses (90.6% akurat).

Lalu ada Milan Skriniar, tandem De Vrij di lini pertahanan. Bek asal Slovakia ini, yang juga tampil baik di #DerbyMilano, baru saja menerima penghargaan penting di negara asalnya: ia terpilih sebagai pemain yang paling dicintai di Slovakia setelah melalui proses pemungutan suara. Penghargaan ini didapatkan setelah sang bek tengah nyaris terpilih sebagai pemain sepak bola terbaik Slovakia tahun 2018. Ia menempati urutan kedua di belakang Marek Hamsik. Kerja bagus, Milan... pertahankan!


 English version  Versión Española  日本語版  中文版  Versione Italiana 

Muat lebih banyak