MILAN – Giuseppe Marotta, Inter’s Chief Executive Officer Sport, berbicara kepada Sky Sport ketika menghadiri acara Gianni Brera Award: "Ada sebuah diskusi usai laga melawan Bologna. Tetapi hal ini merupakan sesuatu yang biasa kami lakukan setelah setiap pertandingan, terlepas dari apa hasil pertandingannya. Kami menyadari bahwa kami sedang mengalami masa yang sulit, masa yang membawa kekecewaan dan kegelisahan, terutama bagi para pendukung kami, tetapi posisi Spalletti sangat aman.
"Kami sedang berada dalam periode transisi pada musim ini: 16 pertandingan tersisa untuk dilakoni dan kami berada di posisi ketiga. “Memang benar, bahwa kualitas performa kami sedang menurun, tetapi kami memiliki klub yang kuat, skuat yang kompetitif, pelatih yang sangat cakap, dan penggemar yang selalu memberi kami dukungan. Oleh karena itu, saya yakin kita akan keluar dari masa sulit ini. Cemoohan? Cemoohan dari para penggemar adalah bukti cinta mereka ketika ada hal yang sedang tidak berjalan dengan baik. Kita semua - termasuk para pemain - harus memahami mentalitas mereka yang datang ke stadion agar merasa dekat dengan tim. Di luar cinta yang mereka rasakan untuk warna kita, merupakan hal normal untuk ingin melihat tim kita menang. Kami dapat meningkatkan kualitas, dan peningkatan harus disertai dengan mentalitas pemenang. Tujuan kami adalah lolos ke Liga Champions. Kami harus lebih percaya pada kualitas kami dan konsisten. Saya yakin bahwa Spalletti, yang lebih tahu bagaimana menangani dan membawa kita keluar dari situasi sulit seperti ini."
Kemudian, ketika berbicara tentang pemain, Marotta menjawab pertanyaan tentang Mauro Icardi dan Radja Nainggolan: "Saya telah mampu mengenali kapten kita saat saya pertama kerja di sini. Dia orang yang baik dan selalu menunjukkan totalitas. Jelas dia masih muda, masih ada ruang untuk perbaikan di sana. Tampaknya tidak tepat untuk menyalahkannya. Ketika terjadi situasi sulit seperti ini, jika Anda ingin berbicara tentang kesalahan, semua orang harus mengambil bagian dari tanggung jawab mereka. Tetapi saya pikir, kami harus menggarisbawahi bahwa masih ada 16 pertandingan tersisa untuk dijalani. Kami perlu menunjukkan ketenangan untuk memasuki masa-masa akhir musim ini dengan cara terbaik dan menemukan konsistensi yang belum pernah kami kehilangan belakangan ini. Nainggolan telah mengalami beberapa kesulitan di sini, dan ini telah disertai dengan penampilan yang tidak sesuai dengan apa yang pernah dia tunjukkan sebelumnya. Namun demikian, pemain adalah orang pertama yang menyadari situasi seperti itu. Dia tahu bahwa dia bisa dan harus melakukan sesuatu lebih baik, dan staf kami bekerja untuk membantunya pulih dari cedera sebelumnya. Dia tidak sedang dalam musim terbaiknya, tetapi saya yakin bahwa profesionalismenya akan terlihat dan Radja akan tampil dengan penuh karakter."
