<p><strong>TURIN </strong>- Satu gol dari Izzo pada menit ke-35 menentukan kemenangan Torino pada hari Minggu, Nerazzurri kalah 1-0 pada matchday 21 di Serie A TIM: "Kami memulai pertandingan dengan coba merespons kekuatan fisik mereka," kata Luciano Spalletti setelah pertandingan. “Perbedaannya adalah gol yang kebobolan dari situasi bola mati, sesuatu yang kami takuti. Setelah kami kebobolan maka semuanya menjadi semakin sulit, bahkan untuk bermain sepak bola yang rapi di sini tidak pernah mudah. Kami mencoba untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki setiap pemain, tetapi kami belum pernah berhasil kembali ke permainan."</p> <p>Mengenai susunan pemain, Spalletti menambahkan: “Kami membuat pilihan yang berbeda, berdasarkan fisik, karena Perisic sedang kesulitan dengan benturan yang ia alami, Politano tidak merasa fit dan Keita mengalami cedera. Kami berharap dapat menciptakan sesuatu yang lebih dengan kekuatan dua striker dan pada babak pertama, kami tidak mampu memaksimalkan beberapa situasi yang dapat memberi kami keunggulan."</p> <p>"Kami perlu merestrukturisasi prinsip-prinsip tim dan bagaimana kami bermain," tambah sang pelatih ketika berbicara tentang pekerjaan yang harus dilakukan menjelang pertandingan mendatang. "Kami harus lebih terorganisir. Ketika kami sedang tertinggal, kami lebih sering berupaya untuk melakukan sesuatu secara individu, sebagai gantinya, semua orang harus tetap fokus pada tugas mereka."</p> <p>Terakhir, ada komentar tentang Ivan Perisic. "Saya sudah menyatakan pada saat konferensi pers kemarin, para pemain dapat mengatakan apa yang mereka inginkan tetapi mereka profesional, jadi tentang keinginannya pergi, sebuah klub harus ada di sana untuk mampu membelinya dan mereka harus mengetahui nilai sang pemain."</p>