<p><strong>MILAN</strong> - Luciano Spalletti kembali bertemu dengan awak media Senin pagi, saat menggelar konferensi pers sebelum pertandingan Liga Champions menghadapi Barcelona pada hari Selasa: “Kami selalu mengatakan bahwa kami bisa menghadapi siapa saja. Performa dan hasil baik tim, memperkuat pemikiran bahwa ini adalah kesempatan baik untuk melihat apakah kami bisa bersaing dengan tim mana pun. Barcelona merupakan representasi tingkat kesulitan tertinggi."</p> <p>Mengenai kemungkinan Messi diturunkan, Spalletti mengatakan: “Mereka memiliki mentalitas tim yang melampaui Messi. Jelas dia merupakan pemain utama, sosok idola bagi semua anak yang ingin menjadi pemain sepak bola. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Tetapi, Barcelona juga telah membuktikan bahwa mereka adalah salah satu klub terbaik di dunia. Pada pertemuan pertama, kami tidak mampu mempertahankan bola dengan cukup lama untuk mengubah permainan. Besok, kami harus melakukannya dengan lebih baik karena mereka tidak suka ketika ada tim yang menguasai bola. Kami harus menunjukkan karakter dan kualitas karena ruang akan semakin terbuka.”</p> <p>Ia kemudian berbicara mengenai perkembangan tim selama beberapa pekan terakhir, sesuatu yang dapat disaksikan oleh semua orang: “Kami memulai perjalanan kami satu setengah tahun yang lalu dan kami menuju ke arah yang tepat. Kami mempunyai ide tentang bagaimana kami ingin bermain dan kami harus memasuki lapangan dengan terus mengembangkan ide tersebut, sehingga hal itu akan menjadi hal yang biasa bagi kami. Mereka sudah berada pada tingkat yang kami inginkan. Barcelona telah menjadi acuan bagi semua pelatih, bukan hanya di cabang sepak bola saja. Kami terus berkembang dan mencoba untuk bermain sepak bola dengan lebih baik lagi. Lolos tidaknya kami dari grup, bergantung pada kami dan ini seharusnya membuat kami berkonsentrasi penuh dan bertindak dengan tepat.”</p> <p>Terakhir, ia membahas soal kondisi Radja Nainggolan: “Kami harus mengobservasinya dengan seksama dalam latihan hari ini. Ia bermain sepuluh menit melawan Genoa, yang membantu kami dalam membuat keputusan. Dia tahu cara bermain sebagai gelandang bertahan, dan bisa beroperasi dari sektor tengah. Ia mempunyai kualitas, kekuatan dan sering menekan lawan-lawannya, sehingga mencegah mereka membangun permainan."</p>