MILAN – Inter mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan berikutnya di Liga Champions menghadapi Barcelona, dengan cara yang luar biasa, yakni dengan mengalahkan Genoa 5-0. Sebuah performa yang meyakinkan diperlihatkan skuat Nerazzurri saat menyingkirkan tim Rossoblu setelah diduga akan menciptakan masalah bagi Inter, setelah penampilan mereka pada hari Rabu melawan Milan. Namun ternyata hasil laga berkata lain.
Spalletti melakukan lima pergantian dibandingkan pada pertandingan di Stadio Olimpico: yang tampil D'Ambrosio, De Vrij, Gagliardini, Dalbert dan martinez" title="Lautaro Martínez, Attaccante: Perjalanan karir, karakteristik teknis, statistik dan penampilan. Halaman resmi __NAMA__ di inter.it">Lautaro Martinez. Hanya 80 detik bermain, martinez" title="Lautaro Martínez, Attaccante: Perjalanan karir, karakteristik teknis, statistik dan penampilan. Halaman resmi __NAMA__ di inter.it">Lautaro nyaris membuka skor, tetapi sayang tembakannya masih melambung, setelah diberi umpan silang dari Politano. Menit keempat, Brozovic memberi sodoran kepada Joao Mario, yang kemudian menemukan Perisic, namun sayang upaya pemain asal Kroasia tersebut, pun masih melebar.
Inter menciptakan banyak peluang di awal laga, dengan skuat asuhan Juric, Genoa, lebih fokus pada serangan balik. Pemain Inter, Politano hampir memecahkan kebuntuan di menit 13, akan tetapi upayanya masih melenceng dari sasaran. Gol pertama tiba hanya berselang satu menit kemudian saat Gagliardini terbukti bereaksi paling cepat saat memanfaatkan bola di dalam kotak penalti lawan untuk mencetak gol pertama. Politano menggandakan keunggulan kita di menit ke-16: Sebuah umpan terobosan yang baik sekali dari Joao Mario tiba di kaki pemain asal Italia tersebut, yang kemudian mengalahkan Gunter dan menciptakan gol kedua bagi kami. Inter nampak sangat berbahaya, meski Genoa mencoba menyerang melalui Lazovic, satu-satunya upaya yang nyata ke gawang Nerazzurri. Politano berupaya untuk menambah raihan golnya saat ia memiliki peluang yang mampu digagalkan Radu menjadi tendangan sudut. Dari hasil tendangan sudut tersebut, sundulan De Vrij belum mampu membuat keunggulan menjadi tiga gol. Inter terus diberikan semangat dan tepukan tangan dari 67,532 pendukungnya yang hadir di stadion, jumlah ini begitu besar karena merupkan laga istimewa Inter Club.
Yang paling penting, ini adalah harinya Roberto Gagliardini. Ia membuat sebagian bear pemain bertahan, tim Rossoblu kehilangan fokus setelah menerima bola dari Perisic yang berhasil dimanfaatkannya untuk menambah gol keunggulan menjadi 3-0 dengan raihan dwigol pertamanya di Serie A. martinez" title="Lautaro Martínez, Attaccante: Perjalanan karir, karakteristik teknis, statistik dan penampilan. Halaman resmi __NAMA__ di inter.it">Lautaro Martinez berjuang mengeluarkan segala kemampuannya untuk dapat menciptakan gol, namun ia terpaksa harus menunggu lagi untuk gol keduanya di Serie A tercipta. Menuju penghujung laga, Inter kembali menambah gol keunggulan. Joao Mario mampu merobek gawang lawan pada saat tambahan waktu babak kedua. Golnya dari tepi kotak penalti setelah menerima asis dari Keita adalah gol yang layak ia dapatkan setelah penampilan baik ditunjukkan pemain asal Portugal ini sepanjang laga. Sulit dibendung, kemudian ia memberikan sebuah umpan sempurna kepada Radja Nainggolan yang melepaskan sundulannya menjadi gol pertamanya di San Siro sebagai seorang pemain Inter.
San Siro bergemuruh sebelum menyambut Barcelona pada hari Selasa.
INTER 5-0 GENOA
Gol: 14' dan 49' Gagliardini, 16' Politano, 90 +1' Joao Mario, 90 +3' Nainggolan.
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 37 Skriniar, 29 Dalbert; 5 Gagliardini, 77 Brozovic (87' 14 Nainggolan) ; 16 Politano (58’ 11 Keita), 15 Joao Mario, 44 Perisic (75' 20 Borja Valero) ; 10 martinez" title="Lautaro Martínez, Attaccante: Perjalanan karir, karakteristik teknis, statistik dan penampilan. Halaman resmi __NAMA__ di inter.it">Lautaro.
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 2 Vrsaljko, 8 Vecino, 9 Icardi, 13 Ranocchia, , 18 Asamoah, 23 Miranda, 87 Candreva.
Pelatih: Luciano Spalletti
GENOA: 97 Radu; 14 Biraschi, 17 Romero, 3 Gunter; 32 Pereira, 8 Romulo (80' 40 Omeonga), 30 Sandro (58' 44 Veloso), 24 Bessa, 22 Lazovic; 19 Pandev (50' 9 Piatek), 11 Kouamé.
Pemain Pengganti: 25 Vodisek, 23 Russo, 5 Lisandro Lopez, 10 Lapadula, 15 Mazzitelli, 33 Lakicevic, 45 Medeiros, 87 Zukanovic, 88 Hiljemark.
Pelatih: Ivan Juric
Kartu: 8' D'Ambrosio, 18' Gunter, 31' L.Martinez 34' Sandro
Wasit: Valeri
Asisten: Preti, Cecconi
Wasiet Keempat: Serra
VAR: Abisso, Giallatin