BARCELONA - Inter asuhan Luciano Spalletti mempersiapkan diri menjelang ujian ketiga mereka yang prestisius di Group B UEFA Champions League melawan Barcelona di Camp Nou besok: “Ketika berhadapan dengan lawan seperti ini, salah satu tim terkuat di dunia dengan talenta di setiap posisi, sangat normal untuk tidak diunggulkan. Namun, kami harus percaya diri, tanpa terjebak ke dalam arogansi setelah hasil-hasil bagus yang kami capai. Kami harus menampilkan usaha serta mentalitas yang luar biasa. Kami harus membawa cinta yang kami miliki terhadap olahraga ini dan semua penderitaan yang fans kami alami dalam beberapa tahun terakhir ke atas lapangan. Kami akan menganggap laga ini sebagai pertandingan kunci."
Banyak pertanyaan dari media Spanyol yang berhubungan dengan absennya Lionel Messi: “Dalam profesi saya, kami tidak bisa mengubah sikap hanya karena satu pemain. Messi adalah pesepakbola yang berbeda. Ketika kamu berpikir telah melihat segalanya dalam sepak bola, dia membuatmu memandang sesuatu secara berbeda. Barcelona tentu akan lebih kuat dengannya, tetapi mereka masih memiliki banyak pemain top sehingga kami harus memastikan agar kami tidak kalah dalam penguasaan bola. Hal paling penting besok malam adalah untuk menguasai bola dengan cara yang benar. Kami harus menunjukkan ambisi dalam pertandingan seperti ini dan tidak boleh lengah saat bermain. Semua dimulai dengan memiliki sikap yang tepat untuk menghadapi segala hal yang akan terjadi dalam pertandingan. Namun, tim saya sadar akan tugas ini dan tidak akan terkejut.”
Ia juga berbicara tentang kondisi fisik para pemain dan kemungkinan skuat yang akan diturunkan: “Kami masih akan memantau mereka yang bermain pada hari Minggu malam. Brozovic masih merasa sedikit tidak nyaman pada ototnya, sementara Perisic terlihat sudah dapat mengatasi benturan yang dialaminya. Miranda akan bermain. Akankah Lautaro menggantikan posisi Nainggolan? Semua orang penasaran untuk melihatnya tampil bersama Icardi namun laga besok bukanlah saat yang tepat untuk melakukan eksperimen. Perubahan mesti dilakukan secara perlahan untuk menjaga keseimbangan tim. Kami harus mengontrol bola dengan baik besok, kami tidak dapat bermain hanya dengan pemain yang mencetak gol paling banyak. Kami tidak memiliki banyak pilihan di posisi tersebut, kami memiliki tiga pilihan di posisi gelandang dan seseorang harus menunjukkan kemampuannya."
Ia juga menyinggung soal Rafinha: “Saya ingin berterima kasih kepadanya atas apa yang telah ia berikan kepada kami musim lalu. Ia seorang pemain yang penting bagi kami. Saya akan senang melihatnya tampil di atas lapangan besok, bahkan jika ia merepotkan kami. Sayangnya, kami menghadapi berbagai halangan di musim panas dan kami harus membuat pilihan lain.”
