<p><strong>APPIANO</strong> <strong>GENTILE</strong> - Setelah sekian lama, saatnya hampir tiba bagi Inter untuk kembali ke Champions League. Sehari sebelum laga antara Inter dan Tottenham Hotspur di Grup B pada kompetisi tertinggi benua Eropa, <strong>Luciano</strong> <strong>Spalletti</strong> berbicara dalam konferensi pers pra-laga yang diselenggarakan di Suning Training Centre. "Laga-laga seperti melawan Tottenham ini bermakna banyak dan mereka mampu memberi kami banyak antusiasme dan keyakinan. Saya memiliki keberuntungan untuk dapat berpartisipasi di Champions League dalam berbagai kesempatan. Ini merupakan kompetisi yang dapat memberikan emosi luar biasa, yang tak dapat ditemukan di mana pun."</p> <p>Kemudian pelatih Nerazzurri mengalihkan perhatiannya pada lawan untuk laga esok: "Kami telah melihat kiprah Tottenham pada laga terakhir. Mereka tim yang sangat kuat, seperti Inter. Bagi saya, Harry Kane terlihat dalam kondisi yang sangat baik dan ia merupakan pemain penting dalam permainan mereka. Ia bagus dalam mendistribusikan bola dan selalu menemukan rekan setim dengan cara yang tepat. Apakah mereka diunggulkan? Saya pikir para pemain kami memiliki keinginan dan determinasi yang cukup untuk terlibat dalam kompetisi yang telah kami perjuangkan sepanjang musim lalu, kami tidak boleh merasakan tekanan apapun atau diintimidasi oleh pengalaman para pemain asal Inggris yang lebih baik. Sebaliknya, saya percaya pertandingan ini merupakan peluang untuk mendongkrak penampilan kami."</p> <p>Inter menghadapi laga ini pasca kekalahan atas Parma: “Kami menganalisa apa yang kami lakukan di atas lapangan dan kami tahu apa yang harus kami lakukan. Saya juga menyadari bahwa saya orang yang paling bertanggungjawab atas hasil yang mengecewakan di awal musim ini. Di saat yang bersamaan, seseorang tidak bisa mengatakan bahwa kami kebingungan di laga terakhir: hingga menit 70, kami menguasai pertandingan. Kami sedikit mengendurkan tempo menjelang menit akhir dan kehilangan bentuk permainan setelah kebobolan."</p> <p>“Kami kekurangan insting mematikan di depan gawang namun struktur permainan kami selalu terjaga hampir sepanjang pertandingan. Kami semua tahu bahwa kami harus menunjukkan sesuatu yang lebih. Fokus kami terpecah di beberapa menit terakhir saat menghadapi Parma dan ini adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi. Para pemain merupakan seseorang yang merasa kecewa terlebih dahulu terkait hasil yang kami dapatkan. Kami belum berada dalam posisi di mana kami dapat menunjukkan semua kualitas para pemain. Beberapa individu yang bertalenta belum menampakkan dirinya namun saya yakin, suatu saat mereka akan menunjukkannya. Saya percaya bahwa ini akan segera terjadi.”</p> <p>Terakhir, juru taktik Nerazzurri mendiskusikan beberapa pemainnya: “D’Ambrosio perlu dievaluasi, ia mengalami benturan yang cukup signifikan pada ototnya. Beberapa pemain tidak berada dalam kondisi terbaiknya, namun kami memiliki opsi lain dan kami perlu mengeluarkan kemampuan terbaik saat menjalani laga ini. Icardi ialah salah satu pemain terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya dan saya tidak khawatir ia belum mencetak gol. Apakah Brozovic mengemban terlalu banyak tanggung jawab? Saya tidak setuju; tugasnya hanyalah menjaga agar semua aspek tetap terorganisir di atas lapangan dan selalu berada di lini tengah ketika permainan sedang berkembang."</p>