MILAN - Hasil yang menyakitkan diraih Inter pada laga pekan keempat Serie A TIM. Skuat Nerazzurri harus tunduk 1-0 di tangan Parma, di hadapan 60,000 fans di San Siro setelah mendominasi sebagian besar pertandingan, yang pada akhirnya tidak berarti setelah harus kebobolan oleh eks pemain Inter, Federico Dimarco, sepuluh menit jelang waktu usai.
Inter mengontrol pertandingan sejak menit awal, menekan Parma hingga ke daerah lapangan mereka sendiri. Di menit kedelapan, Candreva memaksa Sepe melakukan penyelamatan pertamanya sebelum langsung kembali mematahkan serangan yang datang dari Brozovic. Sepuluh menit laga berjalan, tim asal Emilia mencoba melakukan serangan balik. Di Gaudio memberi sodoran kepada Inglese, yang tendangannya masih mampu dipatahkan Handanovic. Nerazzurri terus menekan dan di menit 16, giliran Perisic yang mendapatkan peluang di tiang jauh. Ia menendang umpan Keita dengan cara volley, namun sayang masih melambung. Peluang emas datang di menit 27, saat Perisic menyundul bola di tiang dekat, tapi sayang D’Ambrosio maupun Skriniar tak mampu memanfaatkan peluang tersebut dari jarak dekat. Berselang empat menit, Dalbert lolos dari penjagaan di sisi kiri sebelum mengirimkan umpan kepada Keita, namun tendangan kaki kirinya masih dapat diamankan Sepe. Inter terus berusaha namun tak mampu menembus pertahanan ketat Parma. Menit 38, upaya jarak jauh Nainggolan melebar tipis dari gawang sebelum peluang Brozovic berhasil dihalau oleh pemain bertahan lawan. Peluang kembali didapat pada menit 41 ketika Gagliardini memberikan bola kepada Perisic di sisi kiri. Pemain asal Kroasia tersebut memilih untuk menendangnya dengan penuh tenaga namun Sepe kembali beraksi menggagalkannya. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Luciano Spalletti melakukan pergantian di awal babak kedua dengan memasukkan Mauro Icardi yang menggantikan Keita. Namun, peluang pertama di babak kedua malah jatuh kepada tim tamu, tembakan jarak jauh Stulac mampu ditepis oleh Handanovic. Setelahnya, Nerazzurri benar-benar menekan lawan: upaya Candreva melebar dari gawang lawan di menit 53. Empat menit kemudian, Inter dua kali hampir mencetak gol: pemain bertahan Parma, Dimarco, menghalau upaya Nainggolan dan menyapu keluar tendangan Perisic tepat di garis gawang (yang mungkin dilakukan dengan tangannya). Spalletti lalu kembali melakukan pertukaran pemain, Candreva digantikan oleh Politano: pemain Inter bernomor punggung 16 ini langsung beraksi ketika umpan silang mendatarnya disambut oleh D'Ambrosio, namun bola melambung di atas gawang lawan. Inter tak henti memberikan tekanan dan Parma kembali mengandalkan Sepe untuk menyelamatkan mereka di menit ke-73, ketika ia berhasil menghentikan tembakan keras Nainggolan. Hanya 60 detik sebelum peluang ini, Gagliolo hampir saja mencetak gol bunuh diri saat ia berusaha menghalau sundulan Perisic. Menit 80, sesuatu yang mengejutkan terjadi: Dimarco meluncurkan tembakan keras dari jarak jauh untuk memberi Parma keunggulan. Di menit-menit akhir, Inter berusaha menyamakan kedudukan, namun hampir saja kembali kebobolan jika Handanovic tidak sigap menghalau upaya Gervinho dan Inglese. Icardi dan De Vrij memiliki kesempatan mencetak gol, namun Inter gagal membobol gawang Sepe hingga akhir laga.
Cara terbaik untuk segera bangkit dari kekalahan menyakitkan ini adalah dengan berkonsentrasi pada laga pembuka Champions League: pada hari Selasa, Inter akan kembali bermain di San Siro untuk melawan Tottenham Hotspur mulai pukul 23:55 WIB.
INTER 0-1 PARMA
Pencetak Gol: 80' Dimarco (P)
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio (71' 18 Asamoah), 6 De Vrij, 37 Skriniar, 29 Dalbert; 77 Brozovic, 5 Gagliardini; 87 Candreva (59' 16 Politano), 14 Nainggolan, 44 Perisic; 11 Keita Balde (46' 9 Icardi)
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 8 Vecino, 13 Ranocchia, 15 Joao Mario, 20 B. Valero, 23 Miranda
Pelatih: Luciano Spalletti
PARMA: 55 Sepe; 2 Iacoponi (76' 13 Sierralta), 22 B. Alves, 28 Gagliolo, 18 Gobbi (46' 3 Dimarco); 32 Rigoni, 5 Stulac, 17 Barillà; 20 Di Gaudio (63' 8 Deiola), 45 Inglese, 27 Gervinho
Pemain Pengganti: 1 Frattali, 56 Bagheria, 7 Da Cruz, 9 Ceravolo, 10 Ciciretti, 23 Gazzola, 26 Siligardi, 93 Sprocati, 95 Bastoni
Pelatih: Roberto D'Aversa
Kartu Kuning: Stulac (P), Brozovic (I), D'Ambrosio (I)
Tambahan Waktu: 2' + 4'
Wasit: Manganiello
Asisten Wasit: Peretti, De Meo
Ofisial Keempat: Sacchi
