HONG KONG – Inter Academy Hong Kong, hasil dari kesepakatan startegis antara FC Internazionale Milano, Suning Sports Group dan Man Lap International Sports Group, sudah berjalan.
Proyek baru ini merupakan langkah terkini dalam rencana besar Inter dan Suning untuk mengembangkan Inter Academy yang telah menyebar di Tiongkok, yang menggambarkan komitmen bersama mereka untuk mengembangkan budaya bermain sepakbola dan mendorong teknik pelatihan bagi anak-anak muda serta para pelatih.
Sebagai bagian dari langkah ini, Inter Academy dan Suning bekerja sama untuk mengenali mitra yang cocok dan dapat dipercaya untuk melaksanakan proyek pelatihan teknik, dan Man Lap International Sports Group – yang diarahkan untuk mempromosikan olahraga dan pendidikan di seluruh wilayah – sangat cocok.
Di antara mereka yang hadir pada peresmian di Hong Kong yaitu Wakil Presiden Inter; Javier Zanetti, Inter Academy Director; Barbara Biggi dan Technical Director; Marco Monti.
“Kami senang meresmikan proyek ini yang memungkinkan kami dan Suning untuk memberikan kontribusi penting di Hong Kong bersama mitra terkemuka bergandengan dengan kami yaitu Man Lap International Sports Group. Perhatian utama kami yaitu membantu menguatkan budaya sepakbola lokal, berbagi keahlian kami seraya menghormati regulasi sepak bola dan etika internasional, dan melatih para pelatih dan anak-anak muda di negaranya mereka masing-masing,” ujar Javier Zanetti.
“Membangun kemitraan ini merupakan langkah ke depan yang signifikan dalam rencana Suning untuk mengembangkan pelatihan sepakbola dan meningkatkan kesadaran, di mana grup ini membuat upaya serius untuk mempromosikan di seluruh wilayah sambil memanfaatkan profesionalisme dan keahlian yang ditawarkan oleh Inter,” tutur sang Wakil Presiden.
Jalur pelatihan yang ditawarkan oleh Inter Academy terbaru akan mengawali langkah dengan pengembangan bakat-bakat anak muda, dimulai dengan agenda-agenda yang ditujukan untuk para peserta termuda dan berkembang menuju tindakan yang kompetitif bagi grup pemain berusia dewasa, termasuk tim perempuan dan laki-laki. Agenda akan berkisar dari Sekolah Sepakbola dan Grassroots Level untuk program pelatihan yang mengembangkan para bakat muda lokal menuju para pemain potensial Tim Elit.
Awalnya, 200 anak laki-laki dan perempuan akan berpartisipasi dalam proyek ini, di pusat keramaian di Happy Valley dan Morse Park. Pada waktu yang bersamaan, relasi akan dijalin antara jaringan Inter Academy dan sekolah-sekolah di kota. Dua anggota dari staf Inter akan berada di lapangan untuk mengoordinasikan dan melatih 15 pelatih lokal. Marco Monti, dalam perannya sebagai Technical Director Inter Academy akan memulai prosedur teknik, sementara Massimo Terenzio akan menjadi Pelatih tetap di Hong Kong.
Inter Academy di Hong Kong akan dijalankan oleh Louis Liu, yang merupakan presiden Inter Club Hong Kong, dan Chiu Chun Kit, mantan pemain Hong Kong Premier League dan pemain tim nasional, akan bertugas sebagai direktur teknis.
***
Seperti di Tiongkok, Inter Academy juga beroperasi di Argentina, Australia, Belarusia, Brasil, Kolombia, Hungaria, Indonesia, Jepang, Lebanon, Arab Saudi dan Slovakia, dengan 25,000 anak muda, 300 instruktur lokal dan 50 pelatih Italia. Proyek ini adalah wajah internasional dari youth academy Inter, yang terkenal akan kesuksesan di atas lapangan serta kemampuan para pelatihnya untuk mengembangkan dan pembinaan pemain profesional yang sedang berkembang.
Di Inter Academy, pengembangan menjadi menjadi seorang manusia berkualitas didahulukan, sebelum dikembangkan menjadi pemain sepak bola. Rasa tanggung jawab dalam konteks etis, yang mendefinisikan proyek ini, adalah cerminan langsung sejarah dan filsosfi yang diusung FC Internazionale Milano. Saling menghargai, berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan bersama-sama, bertukar gagasan dan berbagi kemenangan maupun kekalahan adalah bagian dari etos kerja Academy yang merepresentasikan belajar dalam kebersamaan untuk para pemain yang terlibat.
Strategi teknis yang kohesif yang dibagikan antara Milan dan pusat kota lain di seluruh dunia adalah landasan proyek ini. Ini yang menjadikannya unik dan memastikan bahwa setiap cabang Inter Academy di dunia seperti tangan panjang dari youth academy milik klub.
Inti dari proyek ini berfokus pada kemampuan teknis. Semua pelatih Inter Academy telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan pengalaman di Inter youth-academy, yang berarti standar dari metoda pelatihan sangat tinggi. Tentu, pengalaman klub serta keberhasilannya dalam sepak bola pemain muda adalah salah satu alasan utama dalam keputusan untuk berbagi metode-metode yang digunakan di youth academy di Milan bersama seluruh dunia.
Namun yang sangat memotivasi Inter untuk menyebarkan metodologinya adalah keinginan setiap anak untuk memiliki kesempatan untuk menerima pembinaan serta pelatihan sesuai dengan standar tertinggi dalam hal teknis dan etis yang membawa Inter kini lebih dekat dengan rumah - tempat mereka untuk tumbuh sebagai manusia.
Kami sangat menekankan untuk membagikan keahlian kami pada pelatih-pelatih lokal, karena meningkatkan standar pembinaan di tingkat lokal merupakan langkah penting dalam membangun sistem yang dapat memastikan pengembangan sepak bola di tingkat pemain muda.
