APPIANO GENTILE - Konferensi pers pertama Lautaro Martinez sebagai pemain Nerazzurri berlangsung di media room di Suning Training Centre, ia awali dengan menjawab pertanyaan mengenai nomor punggungnya. "Menggunakan nomor sepuluh tidak membuat saya terbebani, sebab saya pernah memakainya saat di Racing. Saat saya tiba, dan bertanya apakah (nomor) itu tersedia, saya diberi tahu bahwa masih tersedia dan saya sangat senang untuk dapat mengenakannya. Sambutan yang saya terima begitu mengesankan, cara rekan setim menyambut saya, sangat baik. Terdapat semangat tim yang hebat di sini dan kami bekerja keras dengan pelatih untuk melakoni musim dengan cara sebaik mungkin. Idola saya? Saya selalu terinspirasi oleh Radamel Falcao, saya sangat menyukai gaya bermainnya."
"Dari momen pertama perwakilan Inter berangkat ke Buenos Aires untuk berbicara dengan saya, saya terkesan dengan proyek ini. Saya menyukai gagasan untuk dapat bermain di sini, mendapatkan kepercayaan dari pelatih seperti Spalletti juga begitu berpengaruh. Saya harap dapat memberikan seluruh kemampuan saya untuk membantu tim ini. Saya didekati oleh klub lain, tapi saat Inter datang, tidak ada keraguan. Saya telah berbicara banyak dengan Diego Milito yang telah menjelaskan pada saya apa makna di balik mengenakan seragam kebesaran Nerazzurri dan sepenting apa klub ini. Ia mencatatkan sejarah dalam balutan seragam ini, dan kini saatnya saya melakukan yang terbaik. Sangat mengesankan juga, untuk dapat berkenalan dengan sosok legenda seperti Javier Zanetti. Hubungan saya bersama Icardi? Saya sudah menghubunginya, saya berterima kasih padanya atas seluruh perhatian yang ia tunjukkan pada saya, ia langsung bertanya apakah saya membutuhkan sesuatu."
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk dapat berkembang, agar memperoleh kepercayaan menempati posisi inti dan membantu rekan setim saya. Hari-hari pertama saya, berjalan dengan baik, tim ini memiliki karakter kemanusiaan yang sangat kuat. Atmosfir tersebut membantumu untuk bekerja dengan cara yang terbaik, Spalletti memiliki gagasan yang sangat jelas jadi kami tahu arah mana yang harus kami tuju untuk mengatasi tantangan yang sudah menunggu. Untuk dapat bermain di Champions League merupakan mimpi yang menjadi kenyataan, kami akan berjuang untuk memberikan yang terbaik."