MILAN - Semua hal terjadi di San Siro pada saat laga pekan 35 Serie A TIM antara Inter dan Juventus. Nerazzurri mengakhiri laga dengan kekalahan 2-3 pada laga yang penuh dengan insiden dan setelah bermain hampir sepanjang laga dengan sepuluh pemain. Skuat asuhan Spalletti mengoleksi 66 poin di klasemen, empat poin di bawah Roma dan terpaut satu poin di bawah Lazio yang akan menghadapi Torino.
Atmosfer di San Siro sangat berapi-api dan kedua tim tampil trengginas sejak peluit kick-off dibunyikan. Lima menit berjalan, kartu kuning pertama dikeluarkan untuk Cuadrado yang melanggar Perisic. Bianconeri mengancam pada menit ke-12 saat tandukan Mandzukic berhasil dihalau oleh Skriniar di dalam kotak penalti. 60 detik kemudian, tim tamu menciptakan gol keunggulan. Cuadrado mengirimkan umpan yang tajam ke dalam kotak penalti, Matuidi gagal menyambutnya dan bola jatuh di kaki Douglas Costa yang langsung melepaskan tendangan keras ke gawang yang dijaga Handanovic. Wasit lalu memastikan gol tersebut dengan memeriksa tayangan VAR. Momen kunci terjadi pada menit ke-15. Vecino diganjar dengan kartu kuning, pasca melanggar Mandzukic namun sang hakim pertandingan mengubah keputusannya dengan memberikan kartu merah langsung setelah lagi-lagi memeriksa tayangan VAR yang membuktikan Vecino melakukan pelanggaran keras. Spalletti dipaksa untuk melakukan perubahan dan Inter akhirnya mengubah formasi menjadi 4-4-1 dengan Candreva dan Perisic berperan lebih melebar. Tak terelakkan, laga menjadi sedikit panas dan Pjanic dihadiahi kartu kuning pada menit ke-21 dan ia juga hampir mendapatkan kartu kuning kedua beberapa menit kemudian atas pelanggarannya kepada Rafinha. Pada menit ke-29, Candreva membuat jantung para pendukung Juventus terkejut dengan tendangan kerasnya dari jarak 30 meter yang masih mampu ditepis Buffon berbuah tendangan sudut. Atas pertimbangan banyaknya waktu terhenti, wasit memberi tambahan waktu babak pertama selama enam menit. Pada menit ke-50, Matuidi mencetak gol pasca berdiri di area kotak penalti namun lagi-lagi VAR digunakan dan gol tersebut dianulir karena dirinya terlebih dulu terjebak perangkap offside. Babak pertama berakhir dengan skor sementara Inter tertinggal satu gol.
Memasuki babak kedua tidak ada pergantian pemain. Inter mengawali babak tersebut dengan bermain menekan untuk menyamakan kedudukan, yang pada akhirnya pun tiba, meskipun hanya bermain dengan sepuluh orang. Di menit 52, akhirnya, sundulan Icardi berkat umpan Cancelo membuat Buffon tidak berkutik. Skuat Nerazzurri tetap bermain dengan berani dan gaya yang menekan. Memasuki menit 58, D’Ambrosio diganjar kartu kuning setelah melakukan protes kepada wasit, setelah sang wasit kembali mengurungkan niat untuk memberi kartu pada Pjanic karena melanggar Rafinha. Allegri memasukkan Dybala untuk Khedira. Menit 63, Higuain gagal memanfaatkan peluang emas setelah diberi umpan oleh Alex Sandro, yang sempat berhasil mengecoh Handanovic namun secara mengejutkan gagal menemukan jala gawang.
Inter kemudian unggul beberapa saat kemudian. Setelah Perisic menampilkan pergerakan yang gemilang di sayap kiri, umpan datarnya jatuh pada kaki Barzagli yang kemudian memasukan bola ke gawangnya sendiri. Sebanyak 78,000 fans membuat seisi stadion San Siro bergema saat Inter dengan sepuluh orang berhasil menciptakan gol keunggulan. Tim Spalletti terus berupaya mencari gol ketiga. Di menit 76, Candreva berhasil lolos dari kawalan di sayap kanan tapi sayang umpannya kepada Icardi gagal dimanfaatkannya. Menuju penghujung laga semuanya tampak seperti skor tidak akan berubah, tapi drama pertandingan sepertinya tak kunjung selesai. Di menit 87, Cuadrardo berhasil menembus ke dalam kotak berbahaya dan umpan silangnya secara kebetulan mengenai Skriniar dan bersarang di jala gawang Handanovic. Dua menit kemudian, Juventus berhasil unggul. Higuain melakukan sundulan dengan memanfaatkan tendangan bebas Dybala. Sukar untuk dipercaya, tapi nyata. Inter dikalahkan dengan cara yang paling menyakitkan.
Saat ini, ada tiga laga tersisa untuk memperjuangkan tiket mencapai Champions League dan Inter akan membutuhkan tiga kemenangan untuk tetap tampil sama baiknya seperti malam ini di San Siro.
Sekarang dan selamanya, #ForzaInter!
INTER 2-3 JUVENTUS
Gol: 13' Douglas Costa (J), 52' Icardi (I), 65’ og. Barzagli (I), 87’ og. Skriniar (I), 89' Higuain (J)
INTER: 1 Handanovic; 7 Cancelo, 37 Skriniar, 25 Miranda, 33 D'Ambrosio (93' 17 Karamoh); 11 Vecino, 77 Brozovic; 87 Candreva, 8 Rafinha (81' 20 B. Valero), 44 Perisic; 9 Icardi (85' 21 Santon)
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 46 Berni, 2 Lisandro, 13 Ranocchia, 23 Eder, 29 Dalbert, 99 Pinamonti
Pelatih: Luciano Spalletti
JUVENTUS: 1 Buffon; 7 Cuadrado, 24 Rugani, 15 Barzagli, 12 Alex Sandro; 6 Khedira (61' 10 Dybala), 5 Pjanic (80' 30 Bentancur), 14 Matuidi; 11 Douglas Costa, 9 Higuain, 11 Mandzukic (66' 33 Bernardeschi)
Pemain Pengganti: 23 Szczesny, 16 Pinsoglio, 3 Chiellini, 4 Benatia, 8 Marchisio, 21 Howedes, 22 Asamoah, 26 Lichtsteiner
Pelatih: Massimiliano Allegri
Kartu Kuning: Cuadrado (J), Pjanic (J), Barzagli (J), Mandzukic (J), D'Ambrosio (I), Alex Sandro (J), Brozovic (I)
Kartu Merah: 18' Vecino (I)
Tambahan Waktu: 6' + 5'
Wasit: Orsato
Asisten: Di Fiore e Manganelli
Ofisial Keempat: Tagliavento
Operator VAR: Valeri, Giallatini, Di Jorio