MILAN - Pertemuan #DerbyMilano ke-168 berakhir imbang, setelah mengalami penjadwalan ulang dari tanggal semula 4 Maret. Nerazzurri bermain baik dan menciptakan banyak peluang, namun tidak mampu menggetarkan jala gawang. Setelah hasil 0-0 ini, skuat asuhan Luciano Spalletti tetap berada di urutan empat klasemen, terpaut satu poin dari Roma, dua di atas Lazio dan unggul delapan poin dari Rossoneri.
Sejak awal laga, Nerazzurri bermain bagus. Pada menit ketiga, Rafinha menemukan ruang di dalam kotak berbahaya, dan melepaskan tembakan namun masih dapat diblok Kessie. Sembilan menit laga berjalan, giliran Brozovic melakukan percobaan dari tepi kotak namun menyamping. Inter kembali berupaya memecahkan kebuntuan pada menit 19, dengan Cancelo memberikan umpan pada Candreva yang melepaskan tembakan keras tapi masih mengarah tepat ke pelukan Donnarumma. Milan pertama kali betul-betul menerobos ke depan pada menit 19, yang dapat diantisipasi dengan gemilang oleh Handanovic. Calhanoglu mengambil tendangan bebas dari posisi mendalam, yang sedikit mengenai kepala Bonucci tapi sang kiper asal Slovenia ini kembali tampil gemilang dan meninjunya untuk menyelamatkan keadaan saat itu. Enam menit berselang, Handanovic mengantisipasi tembakan Cutrone dan setelah aksi tersebut, Inter memulai menekan. Menit 29, Brozovic memberikan umpan panjang kepada Perisic yang meneruskan bola tersebut ke dalam kotak berbahaya tapi lagi-lagi Donnarumma dapat menggagalkannya. Momen krusial babak pertama tiba di menit 38. Candreva memberikan bola kepada Icardi, ia lebih cepat dari kiper yang sempat beranjak keluar dari lini gawangnya dengan sontekan yang cerdik. Fans Inter sudah bergembira namun wasit menganulir gol tersebut setelah mengalami proses VAR yang menyatakan bahwa Icardi terperangkap offside. Tak lama setelahnya, kedua tim menuju jeda paruh pertama dengan hasil sama kuat, 0-0.
Babak kedua dimulai dengan hadirnya peluang tak terduga bagi Nerazzurri, maksud umpan dari Perisic pada menit ke-48 mengarah dan membentur mistar gawang Donnarumma. Setelah peluang ini, beberapa kerja sama apik terjalin antara Rafinha dan Perisic pada menit ke-52, namun upaya yang dihasilkan belum mampu menemui sasaran. Sebuah peluang emas jatuh kepada Inter, Rafinha berlari ke sisi kanan Candreva, lalu mengirimkan umpan kepada Icardi yang memiliki cukup ruang namun sayang penyelesaian akhirnya belum mampu membuahkan gol pembuka bagi Nerazzurri. Rossoneri merespons pada menit ke-59 melalui kaki kiri Kessie, namun upayanya belum mampu menemui sasaran.
Nerazzurri dalam keadaan menekan, Perisic terus menebar ancaman dan ia mampu memaksa Donnarumma jatuh bangun menyelamatkan percobaannya pada menit ke-65. Cutrone melakukan tendangan akrobatik bicycle kick pada menit ke-68, namun hakim garis menyatakan bahwa dirinya telah lebih dulu terperangkap offside.
Gattuso dan Spalletti, keduanya segera melakukan pergantian, namun jalannya laga masih seimbang. Kalinic nyaris merebut kemenangan dengan sundulannya pada menit ke-90, sebelum kapten Inter melakukan upaya terakhirnya melalui tendangan di akhir pertandingan. Saat itu Cancelo melepaskan umpan rendah untuknya, namun sayang Icardi masih belum mampu menciptakan gol keunggulan bagi Inter.
Peluit akhir dibunyikan beberapa detik kemudian, Milan vs. Inter berakhir 0-0. Nerazzurri akan kembali berjuang ke jalur kemenangan saat melawan Torino asuhan Walter Mazzarri yang akan dilaksanakan pada hari Minggu.
#ForzaInter selamanya!
MILAN 0-0 INTER
MILAN: 99 G. Donnarumma; 2 Calabria, 19 Bonucci, 13 Romagnoli, 68 Rodriguez; 79 Kessie, 18 Montolivo (69' 73 Locatelli), 5 Bonaventura (81' 11 Borini); 8 Suso, 63 Cutrone (69' 7 Kalinic), 10 Calhanoglu
Pemain Pengganti: 30 Storari, 90 A. Donnarumma, 4 J. Mauri, 9 André Silva, 17 Zapata, 20 Abate, 22 Musacchio, 31 Antonelli
Pelatih: Gennaro Gattuso
INTER: 1 Handanovic; 7 Cancelo, 37 Skriniar, 25 Miranda, 33 D'Ambrosio; 77 Brozovic, 5 Gagliardini; 87 Candreva (77' 23 Eder), 8 Rafinha (71' 20 B. Valero), 44 Perisic; 9 Icardi
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 46 Berni, 2 Lisandro, 11 Vecino, 13 Ranocchia, 17 Karamoh, 21 Santon, 29 Dalbert, 99 Pinamonti
Pelatih: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Cancelo (I), Perisic (I), Skriniar (I), Candreva (I), Suso (M)
Tambahan waktu: 2' + 3'
Wasit: Di Bello
Asisten: Costanzo, Preti
Ofisial Keempat: Giacomelli
Operator VAR: Valeri, Schenone
