BANDUNG – Inter Academy Indonesia telah diresmikan di Bandung hari ini, tahap awal pembentukan program pengembangan bakat usia muda kelas satu untuk para pelatih dan juga pesepakbola muda dari seluruh negara.
Langkah awal Inter Academy Indonesia akan dimulai dengan para pelatih Nerazzurri berbagi ilmu tentang metodologi dan keahlian pelatihan FC Internazionale bersama para pemain muda dan jajaran pelatih Tim-tim Elit di akademi pemain muda PERSIB Bandung. Para pesepakbola muda ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka dengan ikut serta dalam sesi latihan berstandar teknik tinggi di negara mereka sendiri – fondasi ideal bagi mereka agar tumbuh dewasa, baik sebagai seorang pesepakbola maupun sebagai individu.
Pelatihan pelatih lokal merupakan sebuah bagian integral dari proyek ini, sebagaimana mereka adalah orang yang berinteraksi dengan para pemain muda setiap hari. Ini merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan dasar-dasar yang mampu mengembangkan sepakbola usia muda pada level dunia yang sesungguhnya.
“Semua anak suka bermain sepak bola dan saya sangat gembira karena - berkat Inter Academy yang membagikan pengetahuan-pengetahuan teknis serta nilai-nilai kesehatan - memudahkan anak laki-laki dan perempuan di Indonesia menggapai impian mereka," kata wakil presiden Inter Javier Zanetti.
“Tujuan Inter Academy adalah untuk membagikan metode-metode pelatihan serta mendidik para pelatih dan anak-anak di berbagai negara sekaligus menghormati peraturan sepak bola dan menjaga standar moral tetap tinggi.
“Ini adalah langkah yang penting dalam perkembangan permainan sepak bola di Indonesia, negara yang selama ini selalu memiliki pendukung Nerazzurri yang bersemangat.”
Para pelatih Inter akan berada di lapangan untuk mendukung pelatih lokal serta mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bagi pemain dari usia 10 hingga 16 tahun. Pelatih kepala Inter Academy Andrea Ratti akan menginisiasikan kegiatan-kegiatan, sementara Claudio Brambilla akan tetap berada di Indonesia sebagai pelatih permanen pertama.
