Sesto San Giovanni – Laga pekan ke-19 kompetisi Primavera 1 TIM menyuguhkan pertandingan yang menarik di Stadio Breda, dengan skuat U-19 ditahan imbang dengan skor 3-3 oleh Atalanta. Melalui tendangan penalti pada tambahan waktu, tim asal Bergamo menggagalkan peluang pasukan Vecchi untuk meraih kemenangan, sekaligus memuncaki klasemen sementara.
Setelah penyelamatan gemilang dari Dekic atas upaya Zortea, Inter memecahkan kebuntuan berkat gol ke sembilan Nicolò Zaniolo musim ini. Sang penyerang menerima umpan dari Zappa, mengontrol bola dengan baik lalu melepaskan tendangan dengan kaki kanan yang mengalahkan kiper Carnesecchi dan memberikan keunggulan 1-0 sementara untuk kita. Kesebelasan didikan Vecchi, mencoba memanfaatkan momentum melalui Colidio yang sayangnya tidak mampu memaksimalkan dua peluang emas yang didapatnya.
Sebuah tendangan bebas tampaknya cukup bagi kesebelasan Atalanta untuk membuat kedudukan kembali menjadi imbang, tendangan Bolis dari jarak 22 yard membuat Dekic tidak berkutik. Hanya berselang delapan menit, tim tamu membalikkan keadaan lewat gol dari Migliorelli. Sang pemain sayap Atalanta bersama Nivokazi bekerjasama dengan baik, menusuk ke dalam kotak penalti dan mengakhiri aksi tersebut dengan sebuah gol. Gairah pertandingan belum surut di babak pertama saat Odgaard berhasil menjangkau umpan Colidio di menit 39 dan sukses mencetak gol pada upaya kedua setelah Alari berhasil menepis tembakan pertamanya, kedudukan pun kembali menjadi sama kuat; 2-2.
Inter hampir saja meraih keunggulan sesaat setelah jeda turun minum. Sebuah umpan silang berbahaya dari Colidio mengarah ke mulut gawang namun Zaniolo dan Zappa gagal menyambutnya. Atalanta merespon beberapa menit kemudian ketika umpan Migliorelli mengarah kepada Zortea di tiang jauh tetapi sang pemain kehilangan keseimbangan sehingga tendangannya melambung. Inter menekan dan kembali unggul di menit ke-66. Zaniolo menyodorkan bola kepada Zappa yang melepaskan tembakan ke pojok atas gawang untuk mengubah skor menjadi 3-2 bagi Nerazzurri.
Pada 15 menit terakhir laga, Lombardoni beserta rekan-rekannya memiliki setidaknya dua peluang emas melalui serangan balik yang dapat mengunci kemenangan, sayang Rover kurang tenang dalam mengeksekusi peluang. Setelahnya, Rada memperoleh kartu kuning kedua dan Carnesecchi mampu menggagalkan peluang jarak jauh Adorante sebelum petaka datang saat waktu tambahan. Prontera menghadiahkan penalti bagi Atalanta setelah Sala dianggapnya melakukan handball, faktanya, bola mengenai dada pemain bertahan Inter tersebut. Bolis tanpa kesalahan mengeksekusi penalti dan memaksa hasil imbang 3-3 di menit ketiga tambahan waktu.
INTER-ATALANTA 3-3
Pencetak Gol: 7' Zaniolo, 20' Bolis, 28' Migliorelli, 39' Odgaard, 66' Zappa, 90'+3 pen. Bolis
INTER: 1 Dekic; 2 Zappa, 4 Bettella, 6 Lombardoni, 3 Sala; 8 Gavioli (73' Schirò 18), 5 Rada, 10 Zaniolo; 7 Rover (89' Valietti 13), 9 Odgaard (85' Adorante 22), 11 Colidio.
Pemain Pengganti: 12 Pissardo, 21 Tintori, 14 Van den Eynden, 15 Nolan, 16 Corrado, 17 Pompetti, 19 Visconti, 20 D'Amico.
Pelatih: Stefano Vecchi
ATALANTA: 1 Carnesecchi; 2 Del Prato, 5 Alari (78' Elia 23), 6 Guth; 7 Zortea, 10 Mallamo, 4 Bolis, 8 Colpani, 3 Migliorelli; 9 Nivokazi (62' Latte Lath 21), 11 Peli (85' Colley 20).
Pemain Pengganti: 12 Pavan, 13 Salvi, 14 Heidenreich, 15 Zanoni, 16 Carminati, 17 Chiossi, 18 Rizzo Pinna, 19 Kulusevski, 24 Rinaldi.
Pelatih: Massimo Brambilla
Kartu Kuning: Colpani (24'), Rada (25', 88'), Odgaard (40'), Nivokazi (59')
Kartu Merah: Rada (88')
Waktu Tambahan: 1' - 3'
Wasit: Alessandro Prontera (Bologna)
Asisten Wasit: Rabotti dan Dell'Università