APPIANO GENTILE – Ini adalah hari terakhir Nerazzurri sebelum kick-off melawan Torino di San Siro pukul 12:30 CET esok hari. Luciano Spalletti saat konferensi memulai dengan berbicara tentang pesan mengenai Anne Frank di medsos Instagram miliknya. “Tujuannya adalah untuk melakukannya dengan cara yang berbeda ketika orang berhenti membicarakan sesuatu setelah sepekan berlalu. Klub yang memilih untuk berkomunikasi dengan cara membenci tidak dapat bertahan. Ini memberi Anda waktu untuk melihatnya dari sudut pandang orang lain. Mungkin ada lagi yang akan ditulis dalam beberapa hari mendatang.”
Fokusnya kemudian beralih ke pihak lawan. “Saya mengenal Mihajlovic dengan baik, dia menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain dan pelatih. Dia mengenal lingkungan di sini dengan baik, dia pernah berada di sini. Mungkin dari segi karakter, kami memiliki kesamaan. Para pemain utama Torino semua kembali tersedia, dan mereka mendapatkan hasil yang baik sebelumnya, mereka semua perlu diwaspadai tapi kami harus menang dan berjuang sampai akhir.”
Stadion San Siro akan hampir penuh untuk laga besok. “Ini membuat kami senang, mengetahui bahwa para pendukung berada di sana dan merasa dekat dengan kami. Ini membuat kami merasa nyaman dan semakin memotivasi tim. Ini merupakan pertanda lain mereka percaya dengan kami. Ketika kami sedang dalam keadaan kurang baik, saya selalu melihat tim dapat merespon dengan cara bersatu. Jika tidak ada penempatan posisi yang bagus atau reaksi cepat, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ini pertandingan yang bisa sangat menyulitkan kami, kami akan memanfaatkan dukungan yang ada dan dari mereka yang ingin berada di San Siro bersama kami.”
“Kami harus tetap berada di empat besar. Dengan kualitas tim yang bersaing di liga kami, tidak banyak posisi yang menyediakan jatah kualifikasi,” tambah Spalletti sebelum berdiskusi tentang perpanjangan kontrak Eder. “Saya gembira dia memperpanjang kontraknya. Rasanya kami seperti memperpanjang kontrak tiga pemain. Ia terampil bermain dalam tiga peran sekaligus dan memiliki kemampuan adaptasi luar biasa. Ia mampu melakukan semua hal yang kami minta.”
Perbincangan berlanjut dengan topik susunan pemain untuk laga esok serta para pemain secara individu. “Semua pemain sedang berkembang dalam latihan sesuai dengan rencana. Saya merasa kebingungan dalam arti yang positif. Brozovic, Joao Mario dan Eder telah siap bermain. Cancelo tidak merasa kesakitan lagi ketika menendang bola. Dalbert mulai menunjukkan kualitasnya, perlahan ia mampu menguasai gaya serta cara bermain. Kami dapat melakukan sesuatu yang berbeda karena saya yakin tim tidak akan kehilangan kualitas karenanya. Gagliardini mulai berkembang menit demi menit; ia akan menjadi pemain yang hebat dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami sangat senang dengan Vecino, yang bermain semakin bagus.”
Mengenai hubungannya dengan Piero Ausilio: “Saya mampu merasakan perhatian dari para direktur, saya merasa sangat dekat dengan mereka. Mereka membantu saya dalam berbagai aspek. Ausilio merupakan orang yang saya kenal baik sebelum saya mengenal yang lain. Dia tidak berubah sejak pertama kali saya mengenalnya. Kami berhubungan hampir setiap hari dan itu merupakan kegembiraan yang luar biasa. Semua hal yang kami butuhkan untk mencapai tujuan kami ada di sana.”
Pujian diberikan kepada tim atas hasil yang diraih sejauh ini. “Inter asuhan Mourinho dan Moratti merupakan karya yang luar biasa. Masih banyak yang perlu kami lakukan saat ini. Mereka terkait dengan kami melalui fans yang fantastik, 73,000 orang yang spesial. Saat saya datang untuk bekerja di sini, klub ini telah menjadi klub yang luar biasa. Ini bukan merupakan andil saya, hal ini terwujud berkat kerja keras pemain, saya hanya mengikuti mereka. Kami semakin baik dalam bertahan, semakin padu dan baik dalam distribusi serta tahu bagaimana menguasai lapangan. Setiap tim mencipatakan peluang mencetak gol yang berbahaya sehingga kami harus mampu mengatasinya, namun, kami juga terus berkembang dalam lini pertahanan.”
Sebagai penutup, ada pembicaraan mengenai jeda internasional yang akan datang. “Para staf medis kami berkomunikasi dengan tim nasional pemain, tentang siapa yang dapat bermain, kami sedang mengatur jadwal penerbangan sehingga mereka dapat kembali setengah hari atau lebih cepat lagi, sesi latihan dipersiapkan khusus saat mereka kembali. Kami menelisik sampai ke hal detil.”
