VERONA – Inter berhasil kembali meraih kemenangan di Verona dan mendukudki posisi kedua dalam klasemen sementara, dua poin di belakang Napoli. Sebuah rekor juga dicatatkan untuk raihan poin terbanyak setelah sebelas pertandingan pertama dalam era diberlakukannya sistem tiga poin untuk sebuah kemenangan. Tidak ada perasaan lain selain rasa puas dari Luciano Spalletti namun ia tidak ingin lengah.
“Kami terbiasa melakukan suatu hal yang berbeda, bermain dengan tetap membiarkan bola tetap berada di bawah memulai dari lini bertahan namun kami masih perlu mengenali diri kami dengan lebih baik. "Saya katakan kepada para pemain, kalian melakukannya dengan baik, bahkan jika saat mereka kehilangan bola namun jika mereka mencoba melakukan kreasi dan mampu memindahkan bola secara vertikal melewati enam pemain lawan...maka secara keseluruhan mereka bermain baik dalam setiap aspek.”
“Terkadang, kami memberikan ruang yang mana seharusnya tidak kami lakukan namun pada akhirnya, kami pantas memenangkan pertandingan. Menjadi tim pemecah rekor tidak memberikan dampak yang besar, kami telah menuliskan sejarah dalam kisah Inter tapi kami harus menatap ke depan. Lorong ini akan terus berlanjut hingga bulan Juni, baru setelahnya kami akan melihat cahayanya.”
“Setiap tim yang bersaing dengan kami di papan atas sangat sulit untuk diikuti. Icardi adalah bagian dari tim, ia tetap membantu tim walaupun tidak mencetak gol. Mampu bekerja dan melakukan hal-hal kecil sama halnya dengan mencetak gol, apa lagi yang bisa dikatakan terhadap Mauro?"
