SINGAPORE – Saat memperkenalkan diri kepada pers di Singapura para Tur Musim Panas Inter, CEO klub yang baru, Alessandro Antonello, menggarisbawahi keterikatannya dengan klub sebagai fan dan mengungkapkan beberapa di antara sasaran tim ke depan.
Antonello, yang mulai menjabat sebagai pimpinan eksekutif tanggal 1 September, mengatakan: "Tradisi dan sejarah klub sangat penting. Saya bangga mendapat tugas ini. Saya dulu sering ke stadion bersama saudara saya, Fabrizio.
"Pertandingan pertama yang saya tonton adalah Inter v Monchengladbach, yang saya saksikan dari tier kedua. Saya ingat kedinginan saat itu, tapi semangat tetap membara, dan tentu saja kenangan ini terus melekat."
"Bicara soal seorang pemain besar, seorang idola, saya langsung ingat [Giacinto] Facchetti dan gaya khasnya.
"Sekarang Inter punya kemampuan untuk melakukan pembelian yang dirasa perlu oleh pelatih. Pihak pemilik dan direktur olahraga akan mengerahkan segenap kemampuan untuk memperkuat tim."
"Yang harus kami lakukan adalah menambahkan komponen yang tepat supaya tim meningkat dan mampu mencapai sasaran."
"Kami tahu apa yang ingin kami lakukan, untuk menjadi klub yang kuat, dan kami punya gagasan yang jelas bagaimana cara mencapainya."
"Langkah pertama dalam rencana kami adalah kembali ke Liga Champions. Ini sasaran utama untuk tim dan jenama klub. Kami punya teladan dan kepemilikan saham yang besar pada Suning, yang akan senantiasa mendukung kami."
"Kami ingin kembali berkembang baik dari sisi olahraga maupun sebagai sebuah klub. Inter harus kembali meraih kemenangan dan bersaing, baik di liga, Liga Champions, dan di level tertinggi. Klub secara keseluruhan akan diuntungkan dari sisi finansial dan ekonomi."
"[Luciano] Spalletti adalah seorang pemimpin yang hebat. Kami punya pelatih dengan karakter nyata yang bisa membantu tim."
"Saya sangat menghormati Steven [Zhang]. Pada usia 25 tahun, dia sudah punya sesuatu sebesar Inter untuk dikelola. Dia bekerja sangat keras untuk ini, dan dia mendapatkan banyak bantuan dari manajemen senior klub. Dia adalah anak muda yang berbakat dan layak kami hormati."
"Tidak banyak yang beruntung mendapat dukungan dari organisasi seperti Suning. Kami sudah memiliki semua syarat untuk mencapai hal-hal besar."
"Stadion adalah aset. Memiliki stadion sendiri akan jadi kunci untuk menghadirkan pengalaman modern bagi fans, layanan yang kami tawarkan, dan pendapatan."
