CASSINO – Pelatih Inter Stefano Vecchi mengomentari kemenangan atas Lazio dan bicara mengenai sasaran klub ke depan saat tampil di acara Premio Maestrelli hari Senin.
Vecchi mendapat penghargaan dalam acara tersebut, yang menghormati tokoh-tokoh sepak bola yang menonjol, bukan saja karena prestasi mereka, tapi juga dengan memperhitungkan fair play dan kerendahan hati yang telah mereka perlihatkan.
"Saya bangga menerima penghargaan ini," ungkap pelatih Nerazzurri tersebut. "Pelatih lain yang sudah menerimanya telah mencatat sejarah dalam sepak bola."
Bersama pelatih Italia Gian Piero Ventura yang juga menerima penghargaan tersebut, Vecchi bicara tentang kepuasannya karena banyak pemain timnas Italia berasal dari tim Inter yang menaklukkan Lazio hari Senin dini hari lalu.
"Cukup banyak pemain Italia di lapangan," katanya. "Pemain seperti Santon dan Andreolli tumbuh di Inter dan sangat bangga mengenakan kostum klub, sebagaimana pemain lainnya. Kemenangan itu memberi kami ruang untuk bernapas dan membantu kami untuk bangkit. Kami berharap bisa mengakhiri musim dengan baik di hadapan fans."
Vecchi juga bicara tentang masa depan.
"Kenyataan bahwa akan ada tempat di Liga Champions musim depan akan membantu kami merencanakan musim dengan lebih baik," ujarnya. "Nama-nama yang dikaitkan dengan Inter untuk musim depan adalah pelatih hebat. Tim ini membutuhkan pelatih papan atas."
"Saya orang yang setia dengan klub. Saya tahu tugas saya dan saya berterima kasih kepada klub atas pengalaman ini, dan saya sangat menikmatinya. Kami sedang membicarakan perpanjangan kontrak saya dengan Primavera dan saya akan senang sekali untuk kembali bekerja dengan anak-anak asuhan saya di musim Primavera berikutnya yang pasti sangat seru."
Terakhir, Vecchi berkomentar mengenai Gabriel Barbosa, yang tidak senang karena tidak diturunkan sama sekali melawan Lazio.
"I mendengar komentarnya hari ini," kata Vecchi. "Dia sudah meminta maaf kepada rekan-rekannya satu tim dan kepada fans. Dia sudah melakukan hal yang benar. Saya akan bicara dengannya sebagai pelatih, kemudian dia akan bicara dengan rekan-rekan setimnya."
