CROTONE 2-1 INTER

Meskipun Inter terus menekan di babak kedua, dua gol Diego Falcinelli di babak pertama sudah cukup untuk menghasilkan tiga poin untuk tuan rumah

CROTONE – Dalam laga Serie A ke-31 musim ini, Nerazzurri ingin bangkit usai kekalahan kandang saat melawan Sampdoria.

Tanpa Roberto Gagliardini yang sedang cedera, Stefano Pioli memainkan Jeison Murillo di jantung pertahanan dan memindahkan Gary Medel ke lapangan tengah.

Crotone disemangati oleh para pendukung mereka di Stadio Ezio Scida, dan mereka membuka keunggulan pada 20 menit pertama. Geoffrey Kondogbia kehilangan bola di tengah lapangan akibat tekanan tim tuan rumah. Diego Falcinelli menguasai bola dan membawanya ke kotak penalti di mana Gary Medel, saat berusaha melakukan tekel, terlihat menyentuh bola dengan tangannya.

Wasit tanpa ragu-ragu menunjuk titik putih dan Falcinelli kemudian melakukan tendangan penalti mendatar ke pojok kiri gawang Handanovic. Kiper Inter tersebut menjatuhkan diri ke arah yang benar, tapi bola tetap bersarang di pojok gawang.

Tuan rumah menggandakan keunggulan mereka beberapa menit kemudian. Marcello Trotta menerima bola di daerah pertahanan Inter dan mengirim umpan ke Falcinelli, sekaligus melancarkan serangan balik yang cepat. Sang striker mengontrol bola, berlari ke kotak penalti dari sayap kiri, dan melambungkan bola dengan akurat melewati Handanovic sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0.

Meskipun terkejut dengan dua gol cepat tersebut, tim tamu tetap berusaha menyerang meskipun pertahanan lawan demikian rapat dan rapi. Ever Banega melancarkan salah satu upaya Nerazzurri di babak pertama ke arah gawang, tapi tidak cukup untuk merepotkan Alex Cordaz, sementara umpan silang Ivan Perisic dari sayap kanan tidak menemui rekan yang bisa melakukan penyelesaian.

Crotone terus mengancam lewat serangan balik. Bruno Martella gagal memanfaatkan dua peluang emas yang muncul dalam waktu berdekatan, kemudian bola tembakan Marcus Rohden dihadang oleh Miranda, saat pemain Brazil ini menghentikan bola dengan dadanya.

Pioli melakukan dua pergantian pemain di awal babak kedua untuk mengubah formasi menjadi lebih menyerang. Eder dan Rodrigo Palacio masuk menggantikan Jeison Murillo dan Cristian Ansaldi.

Kondogbia mendapat peluang emas saat laga berjalan satu jam. Dia berhasil menyambut bola dari sepak pojok Antonio Candreva, tapi sundulannya dari jarak dekat masih terlalu tinggi.

Inter akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan. Danilo D’Ambrosio berada di tempat yang tepat untuk menceploskan bola ke dalam gawang setelah bola sepak pojok Banega diteruskan oleh Kondogbia.

Tim tamu bekerja keras untuk menyamakan kedudukan. Tendangan Candreva yang menerima umpan Icardi memaksa Cordaz melakukan penyelamatan. Sesaat kemudian kapten Inter tersebut mengirim umpan kepada Eder sambil membelakangi gawang. Pemain pengganti ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi bola tembakan kaki kanannya hanya membentur tiang gawang.

Eder kembali terlibat ketika umpannya diterima oleh Palacio, tapi tembakan kaki kanannya yang keras masih mampu ditepis oleh Cordaz.

Pioli melakukan pergantian pemain terakhir dengan memasukkan Joao Mario menggantikan Kondogbia, dan Nerazzurri terus menekan untuk menyamakan kedudukan. Mereka nyaris kebobolan melalui serangan balik ketika Boadu Acosty lolos dari pengawalan, tapi tembakannya mampu diselamatkan dengan gemilang oleh Handanovic.

Selama enam menit waktu tambahan, Candreva, D’Ambrosio, dan Miranda gagal menyarangkan bola ke gawang lawan, sementara peluang terakhir dalam laga ini adalah tendangan bebas yang dilepaskan oleh Joao Mario, tapi masih belum menemui sasaran.

Stadion Ezio Scida gegap gempita ketika peluit akhir berbunyi, sementara Inter harus menelan kekalahan kedua secara berturut-turut. Sekarang semua mata akan tertuju pada derby Milan hari Sabtu di San Siro.

CROTONE 2-1 INTER
Pencetak gol: Falcinelli pen. 19, 22, D’Ambrosio 65.

CROTONE: 1 Cordaz; 22 Rosi, 17 Ceccherini, 13 Ferrari, 87 Martella; 6 Rohden (Sampirisi 67), 18 Barberis (Capezzi 75), 8 Crisetig, 12 Stoian; 29 Trotta (Acosty 63), 11 Falcinelli.
Cadangan tak terpakai: 5 Festa, 33 Viscovo, 3 Dos Santos, 9 Nalini, 15 Mesbah, 20 Kotnik, 23 Dussenne, 42 Suljic, 99 Simy.
Pelatih: Davide Nicola.

INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 24 Murillo (Palacio HT), 25 Miranda, 15 Ansaldi (Eder HT); 17 Medel, 7 Kondogbia (Joao Mario 81); 87 Candreva, 19 Banega, 44 Perisic; 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 11 Biabiany, 20 Sainsbury, 21 Santon, 55 Nagatomo, 77 Brozovic, 96 Barbosa.
Pelatih: Stefano Pioli.

Kartu kuning: Martella 46, Palacio 46, Ceccherini 47, Banega 52, Acosty 90, Capezzi 90+8.
Waktu tambahan: 3 + 6 menit.

Wasit: Guida.
Asisten: Marzaloni, Marrazzo.
Ofisial keempat: Carbone.
Asisten tambahan: Doveri, Nasca.


 English version  Versión Española  日本語版  中文版  Versione Italiana 

tags: tim kejuaraan
Muat lebih banyak