MILAN – Inter harus menelan kekalahan menyakitkan 2-1 dari Sampdoria di Stadio Giuseppe Meazza hari Selasa dini hari.
Nerazzurri unggul lebih dulu di babak pertama melalui bola tembakan Danilo D’Ambrosio yang membentur kaki pemain lawan, tapi Patrik Schick menyamakan kedudukan tidak lama kemudian, dan Fabio Quagliarella mencetak gol lewat tendangan penalti di akhir laga yang memberi tiga poin penuh kepada Sampdoria.
Inter sudah mengancam sejak awal namun gagal memanfaatkan dua peluang yang tercipta di menit ke-9. Ivan Perisic mengirim umpan kepada Ever Banega di kotak penalti, tapi bola tendangan pemain Argentina tersebut berhasil dihalau Emiliano Viviano, kemudian Antonio Candreva menendang bola yang memantul, tapi melebar meskipun gawang sebenarnya kosong.
Samp terpaksa melakukan pergantian pemain saat laga baru berjalan seperempat jam, Jacopo Sala keluar dan digantikan oleh Bartosz Bereszynski. Peluang tim tamu tercipta sembilan menit kemudian saat Quagliarella melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti – Inter diselamatkan oleh tiang gawang.
Sementara itu, Mauro Icardi juga mendapat peluang, tapi sundulannya dari umpan silang Candreva terlalu menyamping. Meskipun demikian, tekanan Nerazzurri akhirnya membuahkan hasil saat D’Ambrosio melihat umpan silang Banega cross, menyelinap ke kotak penalti, dan bola tembakannya yang membentur kaki Bereszynski masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Inter berusaha memaksimalkan keunggulan mereka dengan dua tembakan Banega yang melebar di bawah tekanan barisan pertahanan Samp. Tapi tim tamu masih sempat mengancam lewat serangan balik dan hampir saja menyamakan kedudukan di akhir babak pertama setelah Bruno Fernandes melepaskan tembakan voli keras yang membentur tiang, disusul tendangan voli Schick yang melebar.
Stefano Pioli juga terpaksa melakukan pergantian pemain di awal babak kedua dengan memasukkan Geoffrey Kondogbia menggantikan Roberto Gagliardini yang cedera. Celakanya, Schick berhasil menceploskan bola ke gawang menyusul sepak pojok Sampdoria untuk menyeimbangkan kedudukan meskipun Inter menyatakan bahwa pemain lawan berada pada posisi offside.
Meskipun demikian, Nerazzurri tidak mengendurkan serangan mereka ke gawang Viviano dan memaksa sang kiper melakukan penyelamatan saat Perisic menyundul bola dari jarak dekat. Melihat tangguhnya pertahanan Samp, Pioli memasukkan Eder untuk menggantikan Banega, disusul kemudian dengan Joao Mario yang masuk menggantikan Perisic.
Icardi mendapat peluang emas di menit ke-72, tapi sang kapten bola tembakan sang kapten melambung tinggi saat menyambut umpan silang akurat dari Candreva.
Pada menit ke-83, Lucas Torreira mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti Inter setelah Gary Medel melakukan pelanggaran. Ricky Alvarez mengambil tendangan bebas tersebut, namun upayanya ditepis oleh Marcelo Brozovic – dan para pendukung di San Siro menatap tak percaya saat wasit menunjuk titik putih karena pemain Kroasia tersebut dinyatakan melakukan handball. Quagliarella melakukan tendangan penalti dengan sempurna dengan menyarangkan bola ke tengah gawang dengan tendangan keras sekaligus memastikan Sampdoria meraih tiga poin penuh.
Inter 1-2 Sampdoria (HT: 1-0)
Pencetak gol: D’Ambrosio 36, Schick 49, Quagliarella pen. 85.
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 17 Medel, 25 Miranda, 15 Ansaldi; 5 Gagliardini (Kondogbia HT), 77 Brozovic; 87 Candreva, 19 Banega (Eder 66), 44 Perisic (Joao Mario 78); 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 8 Palacio, 11 Biabiany, 20 Sainsbury, 21 Santon, 24 Murillo, 55 Nagatomo, 96 Barbosa.
Pelatih: Stefano Pioli.
SAMPDORIA: 2 Viviano; 22 Sala (Bereszynski 15), 26 Silvestre, 37 Skriniar, 5 Dodo (Regini 69); 16 Linetty, 34 Torreira, 8 Barreto; 10 Fernandes (Alvarez 60); 27 Quagliarella, 14 Schick.
Cadangan tak terpakai: 1 Puggioni, 30 Falcone, 4 Simic, 17 Palombo, 18 Praet, 20 Pavlovic, 21 Cigarini, 23 Djuricic, 47 Budimir.
Pelatih: Marco Giampaolo.
Kartu kuning: Brozovic 84, Miranda 86.
Waktu tambahan: 2 + 3 menit.
Wasit: Celi.
Asisten: Preti, Longo.
Ofisial keempat: Lo Cicero.
Asisten tambahan: Irrati, La Penna.
