BRUGHERIO – Inter Club Brugherio belum lama ini menyelesaikan kerja amal selama dua tahun untuk membangun sebuah taman kanak-kanak di Tanzania.
Untuk mewujudkan proyek ini, Inter Club yang berbasis di Lombardy tersebut kembali bekerja sama dengan Dada Maisha, sebuah asosiasi nirlaba yang beroperasi di negara Afrika tersebut, yang sebelumnya sudah pernah berkolaborasi dengan mereka untuk membangun sebuah sumur.
"Kami punya ide, sangat ambisius, namun jika kami bekerja bahu-membahu, kami mungkin akan sanggup melakukannya,” ungkap Anna Coppola, seorang anggota dewan Inter Club Brugherio dan presiden Dada Maisha pada sebuah pertemuan menjelang akhir 2014. “Ada sebuah desa di pegunungan, yang terputus dari daerah pemukiman lain. Alamnya sangat memukau, tapi mereka tidak punya apa-apa. Kami sudah lama menyimpan ide untuk membangun sebuah sekolah usia dini di sana untuk anak-anak lucu di desa itu.”
Sejak saat itu, dewan direksi Inter Club Brugherio dan Dada Maisha bekerja sama dengan antusias pada proyek ini.
Dua malam khusus diselenggarakan untuk menggalang dana, dengan melibatkan pelawak dan tokoh-tokoh Nerazzurri, serta sejumlah anggota dewan kota dan warga setempat..
Hari yang menentukan akhirnya tiba pada 2 Januari: itulah momen ketika kerja keras selama dua tahun membuahkan hasil. Pita dipotong, dan taman kanak-kanak Dada Maisha Inter Club Brugherio membuka pintunya bagi seluruh anak di desa Kiroka.
"Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Brugherio atas sumbangan mereka dan dewan atas bantuan dan waktu mereka,” kata Giovanni Libutti, presiden Inter Club tersebut. “Misi kami adalah menggabungkan kecintaan kita pada sepak bola dengan kerja amal, dan inilah yang sudah berhasil kita lakukan bersama Dada Maisha.”
