MILAN – Inter tersingkir dari Coppa Italia setelah menderita kekalahan 2-1 dari Lazio di San Siro hari Rabu dini hari.
Lazio membuka keunggulan di menit 20 berkat sundulan Felipe Anderson, kemudian memperbesar keunggulan lewat penalti Lucas Biglia menyusul kartu merah untuk Miranda. Marcelo Brozovic mampu mencetak satu gol lewat sundulannya di penghujung laga, namun Inter tidak mampu menyamakan kedudukan meskipun terus menekan.
Nerazzurri mengawali pertandingan dengan baik ketika Antonio Candreva memberi umpan terobosan kepada Ivan Perisic, tapi tembakan pemain Kroasia tersebut hanya mengenai sisi luar gawang. Di menit 15, Geoffrey Kondogbia mendapat bola dan melepaskan tendangan keras yang membentur bagian luar tiang gawang sementara Inter sepertinya mulai menguasai permainan.
Namun tim Stefano Pioli justru tertinggal lima menit kemudian. Melalui peluang pertama yang mereka dapatkan, Senad Lulic mengirim umpan lambung dari kiri lapangan yang diteruskan oleh Felipe Anderson tanpa mampu dibendung oleh Samir Handanovic dan menjadikan kedudukan 1-0.
Gol itu sempat membuat Inter goyah, dan Lazio sebenarnya – barangkali seharusnya – bisa menciptakan dua gol lagi dalam waktu berdekatan saat tembakan Ciro Immobile melebar dan tembakan Felipe Anderson dimentahkan oleh Handanovic. Peluit akhir babak pertama disambut dengan lega oleh Nerazzurri.
Pioli melakukan perubahan di babak kedua dengan memasukkan Joao Mario dan Mauro Icardi menggantikan Ever Banega dan Rodrigo Palacio, tapi Lazio terus menyulitkana Inter. Tembakan Wesley Hoedt berhasil ditepis Handanovic menyusul sepak pojok Lazio, dan Inter harus menarik napas lega ketika Marco Parolo menendang bola memantul dari jarak kurang dari empat meter tinggi ke atas mistar gawang.
Nerazzurri berusaha menguasai permainan, tapi masalah justru jadi semakin rumit. Di menit 54, Immobile dijatuhkan oleh Miranda di kotak penalti sehingga penyerang Lazio ini terkapar di lapangan. Wasit menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu merah dari sakunya sebagai tanda bahwa Miranda harus meninggalkan lapangan dan semakin memperkecil peluang Inter. Biglia mengambil tendangan penalti tersebut dan melakukannya dengan sempurna.
Kartu merah itu sepertinya menyemangati Nerazzurri, yang tampil menyerang dalam upaya untuk memperkecil ketinggalan. Upaya mereka hampir membuahkan hasil di menit ke-66 saat sundulan Icardi membentur pemain lawan dan keluar lapangan di pinggir tiang gawang.
Kekuatan kedua tim kembali seimbang 15 menit sebelum peluit akhir ketika Stefan Radu mengganjal Icardi dan menerima kartu kuning kedua, dan ini memberi harapan baru pada Nerazzurri. Harapan ini berubah menjadi keyakinan di menit 84 ketika Brozovic berhasil menyundul bola ke gawang tanpa mampu dijangkau oleh Federico Marchetti, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1 dan membuat para pendukung di San Siro menggila.
Dengan sorak sorai dari penonton, Inter terus menyerang. Wasit memberi waktu tambahan empat menit, namun ternyata tidak cukup bagi Nerazzurri untuk menyamakan kedudukan yang sebenarnya layak mereka dapatkan.
INTER 1-2 LAZIO (HT: 0-1)
Pencetak gol: Felipe Anderson 20, Biglia 55, Brozovic 83.
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 24 Murillo, 25 Miranda, 15 Ansaldi (Medel 58); 77 Brozovic, 7 Kondogbia; 87 Candreva, 19 Banega (Joao Mario HT), 44 Perisic; 8 Palacio (Icardi HT).
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 5 Gagliardini, 6 Joao Mario, 9 Icardi, 11 Biabiany, 21 Santon, 23 Eder, 55 Nagatomo, 96 Barbosa, 99 Pinamonti.
Pelatih: Stefano Pioli.
LAZIO: 22 Marchetti; 4 Patricio, 3 De Vrij, 2 Hoedt, 26 Radu; 16 Parolo, 20 Biglia, 96 Murgia (Wallace 77); 10 Felipe Anderson (Milinkovic 73), 17 Immobile, 19 Lulic (Lukaku 73).
Cadangan tak terpakai: 1 Strakosha, 55 Vargic, 6 Lukaku, 7 Kishna, 8 Basta, 9 Djordjevic, 15 Quissanga, 18 Alberto, 97 Rossi, 98 Folorunsho.
Pelatih: Simone Inzaghi.
Kartu kuning: D'Ambrosio 45, Radu 45, Lulic 46, Parolo 52, Patricio 79, Brozovic 90+1.
Kartu merah: Miranda 54, Radu 76.
Waktu tambahan: 1 + 4 menit.
Wasit: Guida.
Asisten: Meli, Cariolato.
Ofisial keempat: Celi.