KELUARGA NERAZZURRI DI CASABLANCA

Melek huruf, kesetaraan gender, dan inklusi sosial: masalah utama proyek Inter Campus di Maroko ketika edukasi anak-anak menjadi hal utama

CASABLANCA - Setiap perjalanan ke Maroko menyajikan hal yang baru bagi kami. Hal ini membayangi benak kami saat menyantap hidangan makan siang couscous di rumah kontak lokal kami, Said Quadmiry.

Quadmiry tinggal di salah satu area kumuh perkotaan yang tersisa di Sidi Moumen, yang juga menjadi tempat tinggal banyak anak-anak di Inter Campus Maroko. Pemerintah mengusulkan program perumahan rakyat untuk merenovasi wilayah ini sekaligus memberikan lebih banyak kesempatan kepada masyarakat yang tinggal di pojok kota yang sering terlupakan ini, tempat pelanggaran hukum dan ideologi kekerasan dapat dengan mudah menemukan mangsa di antara anak-anak jalanan.

Anak-anak Inter Campus sangat bersemangat menuju lapangan sepak bola sepulang dari sekolah. Seorang dermawan setempat telah memperbarui lapangan bermain yang dimiliki oleh pemerintah daerah ini. Delapan orang pelatih dan instruktur Inter Campus bekerja tanpa henti memberikan pelatihan dan pendidikan untuk para generasi muda ini.

Proyek ini melibatkan 173 anak-anak, 33 di antaranya adalah perempuan dan 60 orang adalah anak yatim. Dengan demikian, proyek ini merupakan entitas penting bagi masyarakat setempat, diakui dan dihargai oleh banyak kalangan. Banyak para orang tua datang untuk menyaksikan latihan dan rasa hormat mereka kepada para pelatih Inter Campus begitu jelas terlihat. Mereka meyakini metode Inter Campus yang tidak hanya berfokus pada aspek olahraga, namun juga, bahkan mungkin lebih penting, pada pengembangan pribadi, pengawasan perkembangan anak-anak di sekolah.  Hal ini menjadi topik yang penting bagi banyak keluarga, di mana angka buta huruf masih cukup tinggi sehingga pendidikan anak-anak mereka menjadi hal yang sangat utama.

Selama kunjungan ini, pelatih Italia Paola Balconi dan Lorenzo Forneris memberikan pelajaran teori di pagi hari dan pelatihan praktis di sore hari. Kehadiran Pengawas Negara yang baru, Omar El Sayed, menjadi penting karena ia dapat mempermudah komunikasi selama pelatihan pelatih teknis lokal kami. Omar juga akan membantu tugas pengawasan Wafa Latif, kontak lokal kami yang bertanggung jawab dalam masalah organisasi dan akan menyampaikan kemajuan proyek kepada kami.

Terakhir, kata perpisahan untuk Massimo Seregni yang mengakhiri tugasnya dalam pengelolaan Inter Campus Maroko. Semoga sukses dalam menjalankan tugas berikutnya.

Visita il sito intercampus.inter.it


 English version  Versione Italiana 

tags: inter campus
Muat lebih banyak