PIALA SUPER PRIMAVERA: ROMA 4-0 INTER

Penalti oleh Marchizza di babak pertama, plus dua gol oleh Tumminello dan satu dari Keba di babak kedua membawa Giallorossi jadi juara

ROME – Malam yang sulit bagi anak-anak asuhan Stefano Vecchi di Stadio Olimpico, saat Roma akhirnya menang dalam Piala Super Primavera 4-0.

Sesudah babak pertama yang seimbang dan hanya diwarnai satu gol lewat penalti Riccardo Marchizza, Marco Tumminello bersinar di babak kedua untuk membawa Giallorossi unggul. Striker muda itu mencetak dua gol dan disusul satu lagi oleh Keba Coly menjelang akhir laga.

Giallorossi mengawali laga dengan lebih baik dan memaksa Michele Di Gregorio melakukan penyelamatan di menit-menit awal, namun sesudah itu kedua tim menciptakan banyak peluang, terutama ketika Andrea Pinamonti memaksa Lorenzo Crisanto melakukan penyelamatan gemilang di tiang dekat.

Kebuntuan akhirnya pecah setelah menit ke-37 ketika Andrew Gravillon melanggar Keba Coly yang terus mengancam di kotak penalti, dan wasit menunjuk titik putih. Lorenzo Marchizza maju dan, meskipun De Gregorio menebak arah dengan benar dan sempat menepis bola, dia tidak mampu mencegah gol.

Inter berusaha menyamakan kedudukan di babak kedua sehingga sempat lengah di menit 62 ketika Keba menerobos pertahanan Nerazzurri dan menyodorkan umpan kepada Tumminello yang berhasil menyarangkan bola ke pojok jauh.

Pasukan Vecchi tidak menyerah dan kembali merepotkan Crisanto lewat sundulan keras dari Zinho Vanheusden saat laga tersisa lima belas menit. Sayangnya, Roma mampu melancarkan serangan balasan dan justru berhasil mencetak gol ketika Tumminello menyundul bola umpan silang Keba ke dalam gawang. Pemain Senegal ini kemudian mencatatkan namanya di daftar pencetak gol saat pertandingan tersisa tiga menit.

Piala Super Primavera masih jadi kutukan bagi Inter, tapi klub tetap harus bangga karena berhasil mencapai final ke 15 dalam lima tahun terakhir.

ROMA 4-0 INTER (HT: 1-0)

Pencetak gol: Marchizza 37, Tumminello 62 and 75, Keba 87.

ROMA: 12 Crisanto; 2 De Santis, 4 Grossi (13 Ciavattini, 64), 5 Marchizza (24 Anocic, 83), 3 Pellegrini; 6 Bordin, 7 Frattesi, 8 Spinozzi; 20 Keba, 9 Tumminello, 11 Soleri (26 Bouasse, 73).
Cadangan tak terpakai: 1 Romagnoli, 10 Antonucci, 17 Cappa, 18 Franchi, 16 Marcucci, 14 Ciofi, 15 Tofanari, 22 Valeau, 21 Petruccelli.
Pelatih: Alberto De Rossi.

INTER: 1 Di Gregorio; 5 Gravillon, 4 Vanheusden (13 Mattioli, 79), 19 Lombardoni (16 Bollini, 64); 11 Bakayoko, 7 Zonta, 14 Awua, 22 Rivas, 6 Miangue; 9 Pinamonti, 17 Butic (23 Belkheir, 56).
Cadangan tak terpakai: 12 Mangano, 21 Dekic, 2 Nolan, 3 Cagnano, 8 Emmers, 10 Danso, 15 N'Diaye, 18 Carraro, 20 Souare.
Pelatih: Stefano Vecchi.

Kartu kuning: Awua 54.

Tambahan waktu: 0+3 minutes.

Wasit: Antonio Giua.
Asisten: Imperiale, Abagnara.
Ofisial keempat: Paterna.


 English version  Versione Italiana 

Muat lebih banyak