EUGENE – Inter pimpinan Roberto Mancini dikalahkan 3-1 oleh juara Prancis PSG dalam laga pembuka International Champions Cup 2016 di Autzen Stadium, Eugene.
Gol dari Serge Aurier dan tendangan penalti Stevan Jovetic membuat kedudukan imbang saat turun minum. PSG menunjukkan permainan yang lebih baik di paruh kedua dan tendangan bebas dari Layvin Kurzawa serta sundulan Aurier mengunci kemenangan untuk tim asuhan Unai Emery ini.
Jovetic mendapatkan peluang pertama dalam pertandingan ini, setelah menggiring bola melalui pertahanan klub asal Paris ini namun berhasil dihentikan di tepi lapangan. Pemain asal Montenegro ini melakukan tendangan bebas namun bola belum berhasil masuk gawang.
PSG bereaksi dan dalam lima belas pertama mereka unggul. Hatim Ben Arfa melepaskan tendangan bebas langsung ke arah gawang dan Samir Handanovic harus menyergap bola rendah namun hanya berhasil menghalau bola kembali ke lapangan, sementara Aurier lebih gesit dan berhasil menyarangkan bola dengan mudah ke gawang Inter.
Cuaca yang panas memengaruhi pemain dan kedua tim tak dapat menaikkan tempo permainan. Jonathan Biabiany mencoba keberuntungannya dengan berlari di tengah lapangan namun dihentikan oleh lawan. Andrea Ranocchia mengambil kesempatan tendangan bebas kali ini, meskipun tendangannya cukup keras, namun kurang terarah sehingga tidak cukup merepotkan Alphonse Areola di gawang.
Jovetic rajin melakukan serangan dan mendapatkan dua peluang setelah jeda minum di menit ketiga puluh, upaya keduanya cukup merepotkan kiper PSG, namun Thiago Silva ada di sana untuk menghalau bola. Pemain No.10 Inter mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah laga berlangsung selama 30 menit: pelanggaran di dalam kotak setelah tendangan pojok membuat wasit menunjuk titik putih, Jovetic berhasil mengecoh Areola lewat tendangan penalti dan tim berhasil menyamakan kedudukan hingga turun minum.
Kedua tim tidak melakukan pergantian pemain saat jeda dan di babak kedua kedua tim saling mementahkan peluang lawannya. PSG kembali memimpin di menit ke-61 ketika Kurzawa melepaskan tendangan bebas ke arah tiang gawang kanan Handanovic.
Mancini memutuskan untuk melakukan pergantian pemain 20 menit sebelum laga berakhir dengan memasukkan Juan Pablo Carrizo, Davide Santon, dan Axel Mohamed Bakayoko.
Edinson Cavani mendapatkan peluang emas untuk menguatkan skor menjadi 3-1 di menit 75 setelah berhadapan dengan penjaga gawang namun tembakannya sedikit melebar. Beberapa menit kemudian, Geoffrey Kondogbia menerima pelanggaran berat di kotak penalti, namun wasit mengabaikannya. Pemain asal Prancis ini terpaksa harus keluar lapangan dan digantikan oleh Loris Zonta.
Inter berupaya menyamakan kedudukan dari dua kesempatan bola mati, namun tak ada yang mampu membahayakan gawang lawan. Di menit-88, PSG mencetak gol ketiganya saat Aurier berada di posisi yang tepat dan menyundul bola ke dalam gawang Inter.
Inter kalah dalam pertandingan pertamanya di International Champions Cup, tetapi akan kembali berlaga pada hari Rabu menghadapi Estudiantes di Harrison, New Jersey.
Baca di sini untuk informasi mengenai pembelian tiket.
INTER 1-3 PSG (HT: 1-1)
Pencetak Gol: Aurier 15 dan 87, Jovetic pen 45+2, Kurzawa 61.
INTER: 1 Handanovic (30 Carrizo, 71); 33 D'Ambrosio, 25 Miranda, 13 Ranocchia, 18 Erkin (21 Santon, 71); 11 Biabiany, 5 Melo, 7 Kondogbia (91 Zonta, 82), 55 Nagatomo (93 Bakayoko, 71); 8 Palacio, 10 Jovetic.
Cadangan: 46 Berni, 12 Bessa, 92 Di Gregorio, 95 Miangue, 96 Della Giovanna, 99 Pinamonti.
Pelatih: Roberto Mancini.
PARIS SAINT-GERMAIN: 16 Areola, 2 Thiago Silva, 3 Kimpembe, 4 Stambouli, 7 Lucas, 17 Maxwell, 19 Aurier, 21 Ben Arfa, 25 Rabiot, 36 Ikone, 41 Callegari.
Cadangan: 1 Trapp, 9 Cavani, 10 Pastore, 11 Di Maria, 12 Meunier, 20 Kurzawa, 22 Edouard, 24 Nkunku, 34 Georgen.
Pelatih: Unai Emery.
Kartu Kuning: Kimpembe 26.
Perpanjangan waktu: 3+3 menit.
Wasit: Jair Marrufo.
Asisten: Corey Rockwell dan Jeremy Hanson.
Ofisial keempat: Chipalo Street.