MENYUSURI JALAN KENANGAN JELANG INTER V ESTUDIANTES

Mulai dari kemenangan di Intercontinental Cup hingga laga persahabatan melawan tim nasional, Nerazzurri memiliki sejarah panjang menghadapi tim asal A

1/10

MILAN – Dari sekian banyak pertandingan bergengsi sepanjang Tur Musim Panas Inter 2016 yang diselenggarakan oleh Pirelli, laga pada hari Rabu 27 Juli melawan Estudiantes merupakan salah satu yang paling menonjol.

Pertandingan melawan klub yang bermarkas di La Plata – dan dipimpin oleh presiden klub Juan Sebastian Veron serta pelatihnya yang juga mantan pemain Inter, Nelson Vivas – akan digelar di Red Bull Arena, New York pukul 20:00 waktu setempat.

Membuka lembaran sejarah Nerazzurri, ada beberapa kenangan hebat dari pertandingan-pertandingan melawan tim dari Argentina. Setelah baru saja memenangkan European Cup pada tahun 1964, Inter menghadapi Independiente dalam laga dua leg di Intercontinental Cup.

Leg pertama diselenggarakan pada 9 September di Avellaneda, ketika tim tuan rumah yang dipimpin oleh Manuel Giudice berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol dari Mario Rodriguez Varela. Leg kedua dimainkan dua minggu kemudian di San Siro dan tim asuhan Helenio Herrera ini berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari Sandro Mazzola dan Mario Corso.

Masing-masing tim memenangkan leg sehingga pertandingan ketiga diperlukan untuk menentukan pemenang. Kali ini laga dilangsungkan di lapangan Santiago Bernabeu, Madrid, tiga hari kemudian, dan momen yang menentukan itu tiba di perpanjangan waktu ketika tendangan kaki kiri Corso mengantarkan Nerazzurri meraih Juara Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Kedua tim hanya menunggu selama 12 bulan sebelum kemudian bertemu kembali dalam kejuaraan yang sama pada tahun 1965, leg pertama diadakan di Stadio Giuseppe Meazza pada tanggal 8 September. Kali ini Inter menekuk tim asal Argentina ini, mengakhiri pertandingan dengan skor 3-0 berkat gol dari Joaquin Peiro dan dua gol dari Mazzola, termasuk sebuah tendangan salto yang spektakuler. Nerazzurri bermain imbang tanpa gol satu minggu kemudian di Buenos Aires, sehingga menjadikannya pemenang Piala Intercontinental dua kali berturut-turut, sekaligus mencatatkan kemenangan paling berjaya dalam halaman sejarah klub.

Meski begitu, kita bisa kembali lebih jauh lagi ketika Inter untuk pertama kalinya berhadapan dengan tim lawan dari Argentina: Inter menjadi tuan rumah tim nasional pada tanggal 28 Juni 1961 di Milan dalam pertandingan pemanasan untuk Piala Dunia musim panas berikutnya di Chili. Laga persahabatan ini berakhir 1-1, penyerang Nerazzurri, Egidio Morbello, menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Carlos Griguol di babak pertama.

Lebih dari 50 tahun kemudian setelah laga-laga ini, Nerazzurri kembali bersiap untuk menghadapi lawan dari Argentina. Pertemuan antara pasukan Roberto Mancini dengan Estudiantes yang digelar di stadion Red Bull Arena yang indah di New York ini adalah pertandingan yang harus Anda tonton.

Anda dapat menemukan semua informasi tiket yang Anda perlukan di situs ini atau Anda dapat membaca informasi lengkap Tur Musim Panas Inter di sini


 English version  Versione Italiana 

Muat lebih banyak