MILAN – Jeison Murillo mempunyai senyum ramah kepada setiap orang yang hidup penuh kedamaian.
Dia mewujudkan impian anak-anak yang tak terhitung di seluruh dunia. Belum lagi fakta bahwa Murillo sekarang adalah salah satu pemain belakang terbaik di Serie A. Tentu, ia berutang banyak kepada asuhannya dan kemampuannya yang tiada putus untuk memastikan keinginan melihat dia lewat setiap tahap kehidupan.
Perjalanan Murillo ke jantung pertahanan Inter mungkin juga sampai ke Inter Campus. Karena walau sepakbola itu selalu menjadi tujuan akhirnya, hidup dari seorang anak dari Cali itu tak selalu sesuai dengan jalan yang dikehendaki.
Cerita Murillo diawali di kawasan Andre Sanin di kota Cali. Kecintaannya pada sepakbola tumbuh di jalanan sulit kota itu, seperti yang banyak dilakukan oleh anak-anak lainnya yang berumur lima atau enam tahun. Setiap jengkal tanah menjadi lapangan sepakbola – seperti lapangan sekolah, jalan di luar rumah, taman lokal.
Ketika program Inter Campus tiba di Kolombia pada 1999, Murillo merupakan salah satu dari para pemain muda pertama yang terlibat. Bahkan di usianya yang menginjak tujuh tahun, Murillo selama berbulan-bulan bekerja dengan Inter Campus untuk membantu dia yakin – sekaligus mengajarkan dirinya betapa penting berjuang untuk apa yang Anda cintai.
Sebuah bagian penting dari etos Inter Campus adalah mengembangkan pribadi sama bagusnya dengan pemain, dan Murillo tahun 2016 adalah sosok pribadi yang sopan dan rendah hati. Kerendahan hatinya adalah sejati, produk dari kehidupan rumah yang simpel: "Selalu ada makanan di meja makan di keluargaku, tapi kami mesti berjuang setiap hari untuk mendapatkannya," kenang Murillo.
Inter Campus kini bekerja dengan 500 anak-anak putra dan putri antara usia enam dan 13 tahun di Cali, Nariño dan Chocó. Tujuan program tersebut adalah mengisi waktu bebas anak-anak dengan aktivitas kesehatan dan kontruktif yang membantu mereka terhindar dari penjualan obat-obatan dan perang gerilya.
"Tujuan Inter Campus lebih di balik sepakbola," jelas Murillo. "Mereka fokus terhadap kehidupan manusia, kepribadian mereka dan tentang semua nilai-nilai yang diperkukan oleh anak-anak muda untuk berkembang. Di samping sepakbola, sasarannya adalah membantu mereka mencapai potensinya."
"Saya pikir program Inter Campus dan Inter berjalan luar biasa. Akan sangat hebat apabila ini terjadi dimana-mana. Selama bulan-bulanku dengan Inter Campus, kami belajar untuk lebih percaya diri. Mereka mengajarkan kami nilai-nilai yang penting bagi setiap orang. Kami amat muda dan kami selalu mencoba mengerti apa yang mereka lakukan kepada kami."
Murillo juga berbicara tentang kunjungan staf Inter yang membuat program, sesuatu yang memberikan semangat kepada anak-anak: "Mereka menanamkan nilai-nilai positif kepada kami dan kami menerapkannya di keluarga, di dalam kehidupan kami sehari-hari... kami melakukannya secara konstan. Kami tak bisa menunggu delegasi Inter berkunjung karena mereka membawa dorongan baru dan kesenangan yang nyata. Selalu ada ceria pada saat mereka mencoba berbicara kepada kami dalam bahasa yang kami tidak ketahui."
Kemudian, ada pertandingan melawan pusat-pusat Inter Campus lainnya yang membuat Murillo muda mulai membayangkan dirinya sendiri memakai jersey Nerazzurri dengan nyata. Dan, ada keajaiban kecil yang direspon Murillo dengan syukur ketika kami mengusulkan supaya dia menjadi duta Inter Campus di masa depan.
"Itu akan menjadi sebuah kehormatan. Apakah sekarang atau saat pensiun nanti, saya akan bangga membantu anak-anak yang lagi membutuhkan – saya bakal selalu mencoba jadi sosok teladan yang baik. Penting sekali mengajarkan anak-anak untuk menghormati mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Anda semestinya tak pernah berhenti rendah hati – itulah yang membuat kami tetap percaya dan mencapai hal-hal besar."
Visita il sito intercampus.inter.it
English version Versione Italiana