MILAN – Wakil Presiden Inter Javier Zanetti berbicara seputar rencana transfer musim panas Nerazzurri ketika beliau tampil dalam sebuah event di toko Brooks Brothers, Jumat malam waktu setempat.
"Candreva itu pemain hebat, tapi saat ini kami perlu fokus ke jenis bursa transfer apa yang kami ingin punya dan mengikuti arah kami sendiri," ucap Zanetti.
"Kita akan melihat apa yang terjadi dan mencoba memperoleh ide dari apa yang akan bisa dijalani karena kami tak dapat melupakan aturan Financial Fair Play. Oleh sebab itu, kami mau membangun sebuah tim yang bagus."
"Saya itu bagian dari sebuah tim bersama Piero Ausilio dan Giovanni Gardini, dan kami semua siap mengerahkan kemampuan. Ketika hasil itu tiba, kami semua bahagia," lanjut Zanetti.
Wapres Inter juga menanggapi banyak rumor tentang peran potensial bagi Leonardo di klub: "Itu hanya segelintir media yang membicarakan hal tersebut. Kami sedang bekerja untuk membuat skuat yang lebih bersaing."
Zanetti lalu ditanya soal beberapa pemain individu: "Ansaldi adalah pemain Genoa. Kami pernah main bareng di level international. Kami lagi meletakkan fondasi untuk membangun sebuah tim yang mampu kembali ke Liga Champions."
"Almiron itu seorang pemain muda menjanjikan, tapi yang pertama dan utama kami perlukan adalah menentukan strategi. Bursa transfer baru saja dimulai – kami memiliki waktu panjang untuk dilewati."
Yaya Toure merupakan nama lain yang ditanyakan kepada wakil presiden Nerazzurri, namun Zanetti dengan bijak menjawab: "Kami cuma bisa punya satu pemain lagi dari non-Uni Eropa."
Legenda Inter itu juga memberikan sambutan hangat kepada mantan pelatihnya di timnas Marcelo Bielsa, yang bakal bergabung dengan Lazio: "Bielsa akan melakukan pekerjaan dengan baik sekali di Serie A. Ia amat berpengalaman dan cerdas, yang tentu positif bagi liga."
Terakhir, Zanetti menyampaikan pujian spesial kepada pemain depan Inter, Eder, setelah si pemain mengantarkan Italia masuk 16 Besar Euro 2016: "Saya senang dengan Eder, ia pantas berada di skuat. Dia selalu memberi usaha maksimal. Fakta bahwa ia tak mencetak banyak gol adalah tidak punya makna apapun – dia mengorbankan diri sendiri dan Anda pun bisa melihatnya hari ini. Kami semua senang ia mencetak gol dan Italia lolos. Luar biasa juga melihat Perisic mengemas gol."