TANGERANG – Erick Thohir menggunakan kesempatan untuk berbicara mengenai masa kini dan masa depan Nerazzurri saat sang presiden menghadiri selebrasi Inter Club Indonesia.
"Inter telah mengalami satu musim yang bagus, tidak sempurna tapi bagus. Kami mengakhiri musim di posisi keempat, dan kami kembali ke Eropa, yang tidak diraih tahun lalu."
"Tiga tahun terlewati sejak saya mengambil alih dari Massimo Moratti dan di setiap musim AC Milan selalu di belakang kami. Itu sesungguhnya memalukan bahwa kami tak sempurna musim ini. Kami memuncaki klasemen liga pada Januari lalu tapi, seperti yang saya selalu bilang, kami tidak punya konsistensi yang tepat. Itulah sepakbola bagi kalian."
"Bandingkan dengan satu tahun yang lalu, kami mengakhiri klasemen dengan 67 angka. Ini hasil yang bagus dan usia rata-rata skuat adalah 26 tahun, ditambah beberapa pemain kunci semuanya muda. Kami harus tampil lebih baik musim depan."
"Kalian telah membaca beberapa perekrutan anyar di media, tapi saya tak bisa mengumumkan pemain baru manapun hingga kami mendapatkan tanda tangan. Kupikir kami kurang sedikit karakter. Kami perlu menambahkan beberapa pemimpin bagus ke dalam skuat. Walaupun begitu, kami sudah mempunyai sejumlah pemain terbaik seperti Ivan Perisic, Geoffrey Kondogbia dan Mauro Icardi – kami wajib melindungi mereka. Kami bakal memperkuat skuat, kami ingin menambah dua atau tiga pemain yang dapat membantu kami memenuhi target."
"Saya sudah bilang ke manajemen bahwa kami harus percaya pada tim kami, betapa berartinya memakai seragam Inter. Lihatlah teladan pada diri Cristian Chivu dan Javier Zanetti, mereka selalu memberikan segalanya. Chivu mengatakan kepadaku bagaimana dia melewatkan musim 2007/08 dengan cedera tulang punggung dislokasi, karena itu tak bisa dioperasi. Anda bisa membayangkan bagaimana derita yang harus dialami."
"Sebagian besar pemain kami hari ini muda dan mereka seharusnya meneladani dari para legenda seperti mereka yang selalu berjuang untuk jersey. Saya mau setiap pemain mempunyai rasa memiliki, membela hitam dan biru habis-habisan ketika mereka memakai jersey kami."
"Kami mengalami situasi naik dan turun musim ini, namun bandingkan dengan musim lalu, kami sekarang punya 12 poin lebih banyak. Anda membaca banyak hal tentang Roberto Mancini, tapi ia punya sisa satu tahun pada kontraknya. Dia pelatih terbaik dan sudah menjalankan tugas dengan baik – setiap orang di level manajemen senang dengan kinerjanya. Ada penyesalan, tapi mengeluhkan itu takkan menolong kita. Kita menaruh keyakinan besar pada Mancini dan kami ingin menyemangati dia untuk melakukan kemampuan terbaiknya."
"Kami adalah nama global: saat ini kami di peringkat kesembilan dari sepuluh merek terbesar dalam dunia sepakbola. Meski begitu, dalam hal pendapatan kami turun ke posisi ke-17. Sepakbola hari ini seperti sebuah industri dan pendapatan kami sedang meningkat. Kami naik dari 164 juta euro dua tahun yang lalu ketika kami berlaga di Europa League menjadi 186 juta euro tahun ini, meski tak berlaga di Eropa. Pemasukan rata-rata 10 klub terbaik dunia adalah sekitar 270 juta euro. Oleh karena itu, kami tak hanya perlu meningkatkan performa di lapangan, tapi juga dari sisi bisnis."
"Mengenai kapan Inter bakal datang ke Indonesia, kami semestinya datang pada akhir Juli tahun lalu untuk bertanding melawan Manchester City, namun federasi sepakbola Indonesia lagi kena skorsing. Tahun ini, kami akan bermain di Amerika Serikat, menghadapi Paris Saint-Germain, Bayern Munich dan tim-tim lainnya."
"Kami memiliki 264 juta penggemar di seluruh dunia dan diantaranya 190 juta fans berada di Asia Pasifik – mayoritas di China. Inilah alasan kenapa penting mempunyai mitra strategis di area tersebut. Kami sedang membuat perkembangan, tapi belum ada yang diteken. Untuk alasan yang sama, dalam persetujuan dengan tim manajemen, kami bakal datang ke turnamen-turnamen di Asia dalam lima tahun ke depan. Harapan kami adalah bermain di Indonesia selama lima tahun beruntun dan ini akan membuat kami menumbuhkan komunitas penggemar. Sementara itu, terima kasih atas dukungan kalian dan Forza Inter selamanya!"
