MILAN – Hanya butuh waktu sebentar, mungkin lebih dari 10 menit baginya untuk memenangkan hati fans Inter. Terjadi pada 31 Agustus 1997 ketika Inter menjamu Brescia dalam partai pembuka musim. Sebanyak 70,000 penonton yang memadati Stadio Giuseppe Meazza melihat debut Ronaldo berseragam Inter, tapi ada pendatang lainnya yang mencuri pertunjukan: Alvaro Recoba.
El Chino menjalani debut Nerazzurri saat ia menggantikan Maurizio Ganz di menit 71. Kedua tim sama kuat 0-0, tapi hanya dua menit setelah Recoba masuk, Dario Hubner membawa tim tamu unggul. Suasana hening terasa di tribun San Siro.
Pemain baru ini tampak seperti komet.
Di menit 80, pemain asal Uruguay berusia 21 tahun itu melepaskan tendangan roket 22 meter ke pojok atas untuk menyamakan skor. Berselang lima menit, dia menuntaskan comeback dengan gol tendangan bebas 27 meter ke pojok atas berbeda.
Dua sepakan keras dan fantastis yang memperkenalkan seorang Recoba ke sepakbola Italia.
Jangan lupakan, tendangan chip dari garis tengah lapangan saat tim bertemu Empoli (25 Januari 1998) dan kontrol gesit ala sombrero ketika melawan Lecce (21 November 1999). Masih banyak lagi gol-gol tak terhitung dari tendangan bebas, bahkan dari sepak pojok.
Selepas 261 pertandingan dan 72 gol bersama Inter, Recoba kembali ke tanah kelahirannya dimana dia terus memanjakan para pecinta sepakbola dengan talentanya yang luar biasa.
Kini, sehabis gantung sepatu, Recona yang berumur 40 tahun bakal menggelar pertandingan perpisahan dirinya di Montevideo pada Kamis 31 Maret 2016.
Javier Zanetti dan Francesco Toldo akan berada di sana untuk menghadiri perayaan pemain hebat ini, mewakili Inter Forever dan menyampaikan ucapan terbaik dari F.C. Internazionale dan seluruh penggemar Nerazzurri.
Nanti juga bakal ada pesan video dari Massimo Moratti, presiden yang mendatangkan El Chino ke Inter hampir dua dekade yang lalu.
