VERONA – Pertahanan situasi bola mati yang kurang berkarakter membuat Inter gagal meraih tiga poin saat bertemu Hellas Verona, Minggu siang.
Meski memimpin lebih dulu lewat Jeison Murillo, Hellas Verona mencetak dua gol dari bola mati sehingga mereka unggul 2-1 pas jeda. Mauro Icardi dan Ivan Perisic menorehkan gol sehabis istirahat, di saat tim defisit dua gol.
Inter menurunkan formasi yang sama dengan Rabu malam lalu, dengan Juan Jesus di bek tengah menggantikan Miranda yang menjalani skorsing, kemudian Felipe Melo bermain di samping Gary Medel. Jeison Murillo, Yuto Nagatomo dan Alex Telles melengkapi barisan empat bek, dengan Marcelo Brozovic dan Geoffrey Kondogbia juga main di lini tengah sejak menit pertama. Eder Citadin Martins, Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio membentuk tridente Nerazzurri.
Anak-anak asuh Roberto Mancini memulai laga dengan baik. Palacio hampir membuka skor setelah pertandingan berjalan tujuh menit. Dia dan Icardio bekerjasama dengan baik di depan dan membuka ruang bagi Palacio untuk menembak dari jarak dekat, memaksa kiper Pierluigi Gollini melakukan penyelamatan pertama dari serangkaian aksi impresifnya.
Peluang tersebut membuat Nerazzurri gencar menyerang. Gol pembuka Inter akhirnya tercipta lewat Murillo yang berlari sempurna dari pojok untuk membawa timnya unggul 1-0 atas tuan rumah di menit 8. Sayangnya, Inter terlihat kehilangan sejumlah momen sehabis memimpin.
Dalam rentang kurang dari sepuluh menit, Hellas berbalik memimpin dengan dua gol dari bola mati. Pertama, dari tendangan sudut yang dikonversi oleh Filip Helander. Kedua, tendangan bebas yang disundul oleh Eros Pisano. Inter mencoba segera merespon dan hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan gunting keren dari Brozovic yang sempat mendiamkan suara dukungan dari suporter Hellas Verona.
Roberto Mancini melakukan perubahan pas jeda, memasukkan Perisic dan menarik keluar Felipe Melo, sehingga formasi berganti menjadi 4-4-2 dengan Palacio bermain di sayap kanan, sedangkan Eder menjadi striker kedua di belakang Icardi. Keputusan tersebut tampaknya bagus, Palacio dan Kondogbia hampir menorehkan gol di awal babak kedua. Namun demikian, ketika segalanya terlihat cenderung baik bagi Inter, tuan rumah bikin gol lagi di menit 57 berkat sundulan Artur Ionita yang menjadi gol ketiga Hellas Verona dalam pertandingan itu.
Nerazzurri memperkecil defisit lima menit kemudian. Gol kesepuluh musim ini dari pemain Inter bernomor 9 terjadi selepas Perisic mengirim umpan terobosan dan kapten Inter lolos dari perangkap offside untuk menendang chip bola melompati kiper Gollini, skor 3-2.
Penjaga gawang muda Hellas itu kembali beraksi cemerlang saat Inter mulai terus menekan. Bola liar jatuh ke Palacio di dalam kotak dan Gollini ternyata bisa memblok tembakan jarak dekat pemain kita.
Gol penyama tercipta di menit 78, pada saat Palacio tampil luar biasa di sayap, melepaskan crossing berbahaya ke depan gawang, dan bola diteruskan oleh Perisic yang masuk ke tiang jauh.
Mancini memasukkan Jonathan Biabiany agar bisa merebut tiga angka, namun kubu tuan rumah yang sedang berjuang di papan bawah liga tetap memaksa Nerazzurri pulang dengan skor akhir imbang.
Inter perlu poin lebih banyak demi menjaga mimpi lolos ke Eropa. Pada Minggu depan, Inter wajib menang di kandang Fiorentina agar bisa mengamankan tiket terakhir ke Liga Champions.
HELLAS VERONA 3-3 INTER (HT 2-1)
Pencetak gol: Murillo 8', Helander 13', Pisano 16', Ionita 57', Icardi 62', Perisic 78'.
HELLAS VERONA: 95 Gollini; 3 Pisano, 18 Moras, 5 Helander, 6 Albertazzi; 13 Wszolek (2 Romulo, 81'), 8 Marrone, 23 Ionita, 93 Fares (12 Gilberto, 61'); 9 Toni (21 Gomez, 68'), 11 Pazzini.
Cadangan tak terpakai: 37 Coppola, 88 Marcone, 4 Samir, 7 Jankovic, 14 Furman, 19 Greco, 22 Bianchetti, 28 Emanuelson.
Pelatih: Luigi Delneri.
INTER: 1 Handanovic; 55 Nagatomo, 24 Murillo, 5 Jesus, 12 Telles (11 Biabiany, 83'); 77 Brozovic, 83 Melo (44 Perisic, 45'), 7 Kondogbia; 23 Eder (22 Ljajic, 90'), 9 Icardi, 8 Palacio.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 17 Medel, 21 Santon, 27 Gnoukouri, 33 D'Ambrosio, 56 Popa, 97 Manaj, 99 Correia.
Pelatih: Roberto Mancini.
Kartu kuning: Melo 31', Wszolek 36', Fares 60', Telles 77', Marrone 83'.
Waktu tambahan: 0 dan 3 menit.
Wasit: Piero Giacomelli.
Hakim garis: Andrea Crispo dan Giacomo Paganessi.
Ofisial keempat: Andrea Marzaloni.
Asisten tambahan: Marco Guida dan Andrea Gervasoni.