HAVANA – Sepuluh tahun berlalu sejak Inter Campus memulai programnya di Kuba, bertujuan untuk mendukung pengembangan sepakbola dan membantu meningkatkan hubungan internasional negara tersebut.
Dengan hadirnya Inter Campus di Havana, perubahan terasa di sana. Lihat saja kunjungan Paus ke Kuba pada September lalu, yang diikuti dengan kedatangan John Kerry tiga bulan kemudian – Sekretaris Negara AS pertama yang menginjakkan kaki di pulau itu sejak 1945.
Kisah bersejarah yang semakin bagus di pusat kota Havana dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari mimpi revolusioner ke seluruh dunia, pulau Kuba kian berubah menjadi pariwisata massal.
Baru-baru ini di jalanan Havana, Anda dapat menemukan banyak remaja bermain olahraga nasional, yakni bisbol dengan topi dan bola dibuat dari koran. Meski begitu, semakin banyak anak kecil yang beralih memainkan sepakbola sebagai olahraga yang menakjubkan, yang mulai bersaing dengan banyak penggemar olahraga bisbol.
Kunjungan dua tahunan perdana Inter Campus ke Kuba berlangsung dalam atmosfer perubahan. Program Nerazzurri dijalankan di bawah pengawasan National Institute of Sport, Physical Education and Recreation (INDER) bekerjasama dengan Asosiasi Sepakbola Kuba.
Delegasi Inter Campus – dipimpin oleh manajer program Christian Valerio dan kepala hubungan institusional Eligio Gandossi – menghadiri serangkaian pertemuan tingkat tinggi di Havana, dengan mengunjungi Kedutaan Besar Italia dan Amerika Serikat di Kuba, juga kantor-kantor dari Delegasi Uni Eropa dan United Nations Development Programme (UNDP).
Di kota Holguin, dua pelatih Alberto Giacomini dan Silvio Guareschi mengadakan kursus pelatihan teknik bagi para pelatih lokal Kuba yang ditunjuk untuk program-program Inter Campus di provinsi Las Tunas, La Habana, Granma dan Holguin. Sesi teori mengisi tugas pagi di universitas, sedangkan sore harinya dihabiskan di lapangan dengan anak-anak tampak antusias memakai warna hitam dan biru.
Visita il sito intercampus.inter.it