SANTIAGO DE CALI – Pagi-pagi di hari terakhir Inter Campus bertugas di Kolombia, hanya pegunungan Andes yang memisahkan kami dari sesi latihan di pantai pada pukul 11:00 waktu setempat.
Destinasi kami adalah Buenaventura, sebuah kota yang ramai dan pelabuhan Kolombia paling penting di Samudera Pasifik. Kapal-kapal kargo besar secara rutin datang ke pelabuhan ini, terutama dari Panama, China dan Jepang.
Ekonomi lokal meningkat pesat, namun dipengaruhi banyak oleh korupsi, yang membuat sebagian besar masyarakat sipil hidup dalam kemiskinan. Perdagangan barang-barang impor ilegal terkadang menimbulkan kekerasan dan konflik antar geng, anak-anak muda suka obat-obatan dan membuat mereka kehilangan ayah selama kurun waktu yang lama.
Berkat kerja tanpa lelah dari Profesor Alberto Candelo, anak-anak Inter Campus terlihat disiplin dan antusias di saat yang sama. Dibagi ke dalam dua kelompok umur, anak-anak termuda bermain di antara mereka, menantang satu sama lain di setiap kesempatan dan mencoba berada di tim yang sama, menjadi sahabat karib.
Di tim anak-anak yang lebih tua, mereka lebih dewasa di lapangan kerikil. Mereka berlatih dengan tenang dan dalam jalan yang terstruktur, dengan raut senyum di wajah mereka dan tidak pernah menendang terlalu banyak dalam keributan.
Dalam perjalanan menuju pusat latihan, kami melewati mural besar dengan tulisan prasasti yang cukup menakjubkan: "Todos somos Pacifico" atau "Kami semua adalah orang Pasifik" dalam bahasa Indonesia. Sebuah penguatan dari ikatan kuat yang seakan menyatu dengan samudera di sini, tapi juga ungkapan rasa tangis kepada lautan air yang menghentikan kekerasan.
Visita il sito intercampus.inter.it