APPIANO GENTILE – Stevan Jovetic menjadi bintang tamu di studio Inter Channel malam tadi untuk episode InterNos pekan ini.
Sang penyerang memulainya dengan mengulas sepuluh laga perdana Inter musim ini, yang menempatkan mereka di posisi kedua bersama klub lain. "Itu semua berjalan baik sejauh ini. Kami senang bisa di papan atas, tapi kami tidak sepenuhnya gembira karena kami mestinya bisa tampil lebih baik. Kami punya laga akbar menghadapi Roma sekarang dan kami berharap dapat memenanginya sehingga kami bisa naik ke puncak lagi."
Jovetic kemudian membahas transfer musim panasnya ke Inter dan targetnya untuk masa depan: "Inter terus mengejarku. Saya bicara dengan Mancini dan Ausilio selama musim panas dan ketika mereka menjabarkan rencananya, saya langsung setuju. Klub ini merupakan salah satu dari tujuh atau delapan klub terbesar di dunia. Beberapa pemain terbaik pernah main di sini, dan saya mau mengikuti jejak mereka dan membuat sejarah bersama Inter."
"Saya merasa baik. Kita punya sebuah tim bagus di sini dengan banyak pemain hebat dan juga fans luar biasa. Target kami adalah finis di tiga teratas karena kami ingin masuk Liga Champions – tempat dimana Inter pantas di sana. Lalu, tentu jika kita masih di sana dan berusaha merebut posisi pertama ketika musim panas akan datang... siapa yang tahu. Masih terlalu dini membicarakan gelar juara, tapi saya merasa kami mampu meraihnya."
Pemain berusia 25 tahun itu kemudian membahas perbedaan antara Premier League dan Serie A: "Gaya mainku tak berubah, tapi saya menilai lebih gampang main di Inggris. Di sana lebih banyak ruang dan sedikit obsesi dengan taktik. Para bek lebih cerdas di Italia dan mereka bermain lebih kompak. Mereka tidak banyak menghabiskan waktu pada taktik di sana."
Bintang Nerazzurri nomor 10 itu juga mengomentari penerimaan dirinya oleh fans Inter: “Saya tidak mengira bisa mendapat sambutan hangat dari awal. Mencetak gol di laga debut melawan Atalanta cukup membantu, kemudian saya mengemas dua gol di laga berikutnya lawan Carpi. Saya amat senang dengan awal bagusku dan saya selalu mencoba memberi segalanya demi tim. Apakah saya merasa seperti seorang pemimpin? Hal utama adalah kami semua berjuang bersama – kami semua harus mengerahkan kemampuan.”
Jovetic menutup wawancara dengan menatap partai Inter v Roma: "Nanti akan menjadi laga yang hebat. Saya tak bisa menunggu untuk main nanti dan menghadapi sahabatku seperti Pjanic dan Dzeko. San Siro wajib penuh untuk pertandingan akbar musim ini, dan sungguh menakjubkan bermain dalam atmosfer seperti itu."
