MILAN - Presiden Erick Thohir dan Manajemen F.C. Internazionale Milano SpA hari ini di rapat pemegang saham tahunan dengan bangga melaporkan adanya peningkatan yang berlanjut pada posisi neraca klub selama tahun keuangan 2015.
Klub melaporkan, pendapatan bersih perusahaan sebesar 45.3 juta euro dari kerugian pada 2015, setelah mengalami peningkatan jumlah pendapatan dari kompetisi UEFA, juga ada tren positif dalam jual beli pemain dan amortisasi sepanjang tahun tersebut.
Laporan disampaikan secara langsung pada rapat hari ini oleh Presiden Inter, Erick Thohir, berikut ini:
“Hasil keuangan sepanjang tahun 2015 menunjukkan bahwa kami menangani Klub dan bisnis dalam arah yang tepat. Pendapatan tumbuh dan EBITDA kami positif, sebuah kunci penting bagi Klub."
“Kami melanjutkan dengan strategi kami dalam membangun tim yang sukses di dalam lapangan dan tim bisnis yang kuat di luar lapangan, dengan terus menyadari kewajiban memenuhi aturan Financial Fair Play.”
"Hasil bersih yang menyesuaikan untuk tahun keuangan 2015 sebesar 45.3 juta euro dari kerugian memperhitungkan harta signifikan, termasuk penentuan staf teknik, kontrak para pemain dan penyesuaian terhadap aturan Financial Fair Play dari hasil bersih tahun yang mencapai minus 74 juta euro."
"Klub telah melakukan awal yang kuat di musim 2015, baik di dalam maupun di luar lapangan."
"Di sisi bisnis, dua sponsor regional yang baru sudah didapatkan di Asia, dan Klub terus memperluas peluang komersial di luar Italia."
"Di dalam lapangan, hasil bagus skuat membantu penjualan tiket musim dengan cukup kuat dan permintaan tiket yang dijual untuk umum. Klub memperoleh rataan tertinggi jumlah penonton di kandang (54.437 penonton), mencatat rekor domestik baru untuk pemasukan tiket dari pertandingan melawan AC Milan (3.671.078 euro), dan langsung memecahkan rekor lagi lima minggu kemudian dengan pemasukan sebesar 3.740.051 euro dari laga kemarin menjamu Juventus."
"Inter saat menempati posisi ketiga di klasemen sementara selepas delapan pekan perdana Serie A musim ini."
