ICARDI UNGKAP KESENANGANNYA PAKAI BAN KAPTEN KEPADA INTER CHANNEL

Striker Argentina bicara soal kapten klub, gol terpentingnya bersama Inter dan perasaan di kamp Nerazzurri usai mengalami kekalahan perdana musim ini

MILAN - Mauro Icardi mengungkapkan momen yang paling ditunggu olehnya ketika menemukan dirinya terpilih menjadi kapten Nerazzurri.

Tampil sebagai bintang tamu program InterNos di Inter Channel malam tadi, pemain depan berusia 22 tahun itu berbincang mengenai bagaimana permainannya berkembang semasa ditangani oleh Roberto Mancini, sekaligus membahas perasaan di kamp menyusul kekalahan hari Minggu lalu dari Fiorentina.

"Jujur, saya tidak pernah menyangka jadi kapten ketika saya bergabung dengan klub ini. Saya cuma berharap menorehkan banyak gol," kata Mauro kepada dua pembawa acara Roberto Scarpini dan Nagaja Beccalossi di studio Inter Channel kemarin.

"Lalu, menjelang pertandingan pertama musim ini tiba, saya mendapati ban kapten dan seragam yang akan dikenakan ketika saya memasuki ruang ganti baju. Ini pengalaman hebat menjadi kapten tim sebesar Inter."

Menjadi kapten klub tidak hanya perubahan yang dialami oleh Mauro sejak tiba di klub dari Sampdoria dua tahun yang lalu. Pemain yang terlahir sebagai pencetak gol itu menjelma sebagai pemain yang lebih utuh sekarang.

"Pelatih bilang ke saya untuk bermain lebih pada tim sejak hari pertama. Saya tahu dia mau menggali potensi dari diri saya dan saya senang melakukan tugasku. Saya berupaya tampil bagus setiap tahun. Pada saat Anda menjadi seorang penyerang, tidak ada yang lebih baik ketimbang mengemas gol," ucap pemain yang finis sebagai top skorer bersama Serie A musim lalu dengan Luca Toni.

Icardi pun mengungkapkan soal gol terakhirnya akhir pekan lalu, tapi mesti kalah telak dari Fiorentina di San Siro. Sehabis laga tersebut, muncul beberapa anggapan bahwa ruang ganti Inter mungkin terpengaruh dengan hasil buruk itu. Anggapan yang segera dibantah oleh sang kapten.

"Kami adalah skuat yang sangat kompak dan erat. Kami mengalami malam yang buruk ketika menghadapi Fiorentina, namun kami mesti tetap melakukan hal-hal yang kami lakukan di lima partai perdana. Kami semua berlatih sangat baik sepanjang satu minggu," papar Icardi.

Jadi, mampukah Inter memenangkan gelar Scudetto? "Saya pernah bilang sebelumnya: tidak mudah membicarakan gelar juara ketika Anda memenangi banyak pertandingan. Kita akan lihat nanti dimana kami berada di bulan Maret, namun tentu setiap tim ingin juara."

Terakhir, ujung tombak asal Argentina itu ditanya apa gol favoritnya sejauh ini selama berseragam hitam-biru. "Gol paling penting sejak saya membela Inter adalah gol ke Juventus di San Siro."


 English version  Versión Española  日本語版  Versione Italiana 

Muat lebih banyak