MILAN – Presiden Inter Erick Thohir berbicara panjang kepada Sky Sport 24, membahas rapat manajemen klub yang berlangsung Jumat lalu: "Saya membaca banyak cerita tentang masalah ini. Pertama, saya tidak memahami dimana kabar itu berasal. Akan menarik ketika kabar yang benar itu dibuat resmi di rapat pemegang saham dalam kurun waktu satu bulan."
"Saya percaya bahwa EBITDA (indeks keuntungan) kami semakin positif. Apabila ini terjadi, maka bisnis berkembang dan itulah yang Moratti dan saya inginkan, karena kami selalu ingin menemukan keseimbangan antara area olahraga dan area finansial klub."
"Pendapatan televisi di sini bagus, namun sayangnya masih ada jalan panjang yang terjadi di Inggris. Kami perlu meningkatkan dan membuat jangkauan Serie A yang lebih luas, baik di Asia maupun di Amerika Serikat. Tapi, kami Inter tidak dapat menunggu. Itulah mengapa kami memiliki Chief Revenue Officer yang baru pada diri Michael Gandler, sedangkan kami juga mempunyai kantor komersial yang baru di Asia.
"Menarik apa yang terjadi di Amerika Serikat, dimana kami punya kantor lainnya. Pendapatan kami bertambah 10 juta euro. Penjualan tiket pun sempurna. Saya benar-benar yakin kami sudah membangun tim manajemen yang kuat," tegas Thohir.
Presiden Nerazzurri kemudian membicarakan soal kemitraan klub dengan Pirelli: "Kami punya hubungan baik dan sering berdialog. Tronchetti Provera pernah mengungkapkan sejumlah hal penting dan saya berterimakasih kepadanya tentang itu, karena sebagai mitra, kami harus merasa yakin bahwa tim akan sukses. Kami membahas banyak hal dan manajemen kami akan bertemu, jadi kita akan lihat nanti – tapi kami berharap dapat mencapai solusi positif."
Thohir juga membahas Marco Fassone: "Saya selalu menghormati dia dan saya tahu dia sudah melakukan upaya besar di sini, tapi dalam sepakbola dam dalam bisnis, banyak orang datang dan pergi. Saya telah memilih apa yang terbaik bagi llub saat ini. Itu tidak gampang, namun kami perlu memastikan bahwa tim sedang bekerja keras dan bersama tiap hari. Kami tidak bisa percaya pada satu individu. Sebagai contoh, saya mau bilang bahwa apabila kami menang, itu tidak tergantung pada saya sebagai presiden, melainkan pada semua yang mewakili tim di lapangan dan di luarnya. Tapi jika Inter kalah, maka itu tanggung jawab saya pribadi."
"Kami memiliki struktur. Saya sudah bicara dengan Ausilio dan Mancini, dan mereka mengerti. Kami punya sebuah strategi untuk bekerjasama sebagai satu tim. Satu-satunya yang nomor satu adalah Bolingbroke sebagai CEO. Kami tengah mengevaluasi banyak hal, kami membawa orang-orang baru ke dalam atau mengembangkan orang-orang yang kami punya," jelas Thohir.
Thohir lalu ditanya mengenai isu stadion: "Inter sedang bekerja untuk proyek San Siro selama sembilan bulan. Kami siap! Konsultan kami siap, arsitek kami sudah siap, program juga siap – kami siap menanamkam modal 150 juta euro ke dalam stadion ketika mendapat lisensi dari Pemerintah Kota. Saat seseorang ingin berinvestasi – ketika Inter mau menyuntik modal 150 juta euro, itu hal penting bagi kota dan kami enggan berubah."
"Kami sudah membicarakan hal ini selama satu tahun terakhir. Itu positif bagi ekonomi Italia dan ekonomi Milan. Kami melihat hanya San Siro sebagai rumah kami, itulah kenapa kami mau berinvestasi. Kami siap! Saya tidak dapat mengomentari apa yang terjadi pada AC Milan karena kami cukup membaca cerita seperti orang lain. Tim manajemen kami akan bertemu mereka. Kami akan mencari tahu apa keinginan mereka. Saya menghormati Barbara dan Galliani, kami sama-sama klub unik. Itulah kenapa kami mau mendengar apa yang mereka bilang, namun keputusan tetap bergantung pada mereka. Kami ingin mempunyai rumah sendiri, fans ingin rumah mereka sendiri dan kami amat serius soal itu – dan itu yang kami jalani selama satu tahun terakhir. Saya tidak mengenal Bee Taechaubol, namun akan bagus jika bertemu beliau, terutama kalau dia menjadi pemilik baru," lanjut Thohir.
Thohir juga meninjau kepemimpinannya di Nerazzurri, yang mendekati durasi dua tahun: "Mereka pihak liga telah membuka jendela dalam hal jadwal pertandingan. Tiga laga di Sabtu sore, contohnya. Itu bagus, tapi tidak efisien – itu tidak cukup. Mereka masih perlu banyak peningkatan. Saya pikir Serie A perlu mengembangkan merek mereka dan melakukan ekspansi ke Asia dan Amerika Serikat. Serie A adalah liga terkenal kedua di sejumlah negara. Saya yakin Serie A tidak mau tidur dan menunggu jadi liga terkenal ketiga atau keempat."
"Soal pertandingan Sabtu malam, saya tidak tahu. Kami perlu melihat tanggal dan menganalisa apakah jumlah orang datang ke stadion bertambah, tetap sama atau malah menurun. Saya tidak mengeluh, saya senang, tapi di saat yang sama, saya ingin Serie A lebih agresif. Sebagai presiden, kami tidak dapat menyerang yang lain, kami ada di perahu yang sama. Kami mewakili klub sehingga wajib menunjukkan sikap saling hormat. Ketika presiden klub lain membicarakanku, saya tidak menanggapi karena kritik membuatku lebih kuat dan pihak Lega mestinya melindungi para pemilik klub. Kasus seperti Parma seharusnya tidak akan terjadi lagi di Serie A. Kami tidak mau melihat kasus lainnya seperti itu dan Serie A perlu memastikan itu," pungkas Thohir.